Material ringan, bersirip pendingin dan mudah dicari
Ada yang unik saat MOTOR Plus bertandang ke ajang balap motor gelaran Inside Racing Grand Prix 7, di sirkuit Carmona Race Trac, Philipina atas undangan pabrikan Ban FDR beberapa waktu lalu.
Ketika berkunjung ke beberapa paddock, tampak beberapa motor balapnya gunakan part variasi bermaterial anodize. Seperti diketahui, part variasi anodize atau aluminium warna-warni, terbilang jarang dipakai di motor balap resmi atau tidak, entah karena alasan apa.
Cuma yang pasti, rata-rata motor balap di negara yang baru saja kena musibah topan Hiynan ini banyak mengaplikasinya. Baik itu di motor tipe bebek, skubek ataupun sport.
“Penggunaan part anodize di motor balap bukan sekadar variasi semata, tetapi memang buat dukung kerja mesin. Toh, materialnya ringan dan cepat melepas panas. Makanya peranti tersebut pasang di bagian mesin yang tidak berat dan beresiko patah atau pecah. Jadi aman dari benturan,” ujar Bobby Manchias, pemilik tim BMR Racing Team asal Cebu, Philipina.
Misalkan saja pasang part anodize di bagian tutup klep in dan ex. Atau, pasang di bagian tutup gir rantai keteng yang biasanya terhubung dengan slang hawa. Lantas, semua di arahkan ke tabung sirkulasi produk yang sama. Yaitu, anodize juga. Tak hanya itu, tutup oli dan baut pembuangan oli juga ada yang pakai lho.
Namun begitu, part anodize yang biasa dipakai di motor balap, modelnya agak beda dari bentuk biasanya. “Kebanyakan desainnya punya banyak sirip, lebar dan alurnya mampu mendinginkan mesin. Makanya mesin enggak cepat panas kalau digeber,” imbuh Bobby.
Dan alasan utama pakai part variasi anodize di motor balap, karena produk semacam itu lebih mudah dicari dan juga murah. Wah, setidaknya, gaya ini juga bisa diikuti atau dipasang di pacuan balap di Tanah Air nih. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR