Dipajang motor legenda sampai model racing
Kesempatan emas didapat MOTOR Plus dalam kunjungan ke Jepang. Sebagai raksasa industri otomotif, Jepang punya cerita menarik mengenai perjalanan industri roda dua. Atas undangan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), MOTOR Plus mendapat kesempatan mengunjungi Kawasaki Good Times World di Kobe, Jepang (26/11). Museum ini menjelaskan perjalanan pabrikan identik kelir ijo itu.
MOTOR Plus juga hadir di Akashi Work Kawasaki Heavy Industries Manufacturing Plant di Osaka (26/11). Meski kunjungan tergolong singkat, tetapi bisa dilihat jelas produk Kawasaki didesain dengan presisi tinggi! Dari kualitas dan teknologi tidak diragukan lagi.“Karena awalnya Kawasaki merupakan sebuah industri berat. Seperti pesawat dan kapal laut. Setelah itu baru bikin motor,” ungkap Yusuke Shimada, General Manager Marketing KMI.
Kawasaki Good Times World Museum besanding bersama museum Kobe Maritime Museum Jepang
Kawasaki Heavy Industri (KHI), induk Kawasaki di dunia tak bisa lepas dari peran Shozo Kawasaki. Ia merupakan founder KHI. Shozo Kawasaki memulai bisnis perkapalan di Osaka pada usia 27 tahun. Pada 1878, ia sukses mendirikan Tsukiji Kawasaki Shipyard di Tsukiji, Tokyo. Tiga tahun kemudian,ia meluncurkan galangan kapal di Kobe.
Gurita bisnis KHI makin membesar ketika KHI dipegang Kojiro Matsukata. Ia menjadi Presiden pertama KHI. Di eranya KHI juga menjadi perusahaan sub-kontrak pada pesawat jet.
Motor balap Pat Hennen racer Amerika pertama memenangkan Grand Prix 500 cc 1976 Finlandia
Semua kehebatan Kawasaki terekam jelas melalui Kawasaki Good Times World Museum. Tempat bersejarah ini hanya berjarak 5 menit dari Mosaic Harbor dan Kobe Port Tower. Biar nggak penasaran MOTOR Plus tampilkan jepretan perjalanan. (motorplus-online.com)
B8M motor balap pertama 2-tak, 123cc untuk bersaing di Kejuaraan Motocross Jepang
KOMENTAR