
Saat didyno, AFR masih agak basah
Kalau bore up kan identik dengan diameter piston gede. Nah, jika hanya ‘naik’ diameter piston cuma 2 mm, bisa dibilang cuma oversize 200 dong, hehehe… Apa pun istilahnya, dengan cuma gedein diameter piston 2 mm, power Suzuki Skywave bisa didongkrak naik sebanyak 3,5 hp. Tertarik?
Lumayan nih buat pemakaian dalam kota maupun luar kota. Apalagi tidak membuat konsumsi bahan bakar jadi boros banget. Masih beda tipis lah dengan kondisi standar, yakni sekitar 33 km/ liter. Tapi, bahan bakar minimal campur Premium + Pertamax (perbandingan 1:1)
Dari hasil dyno menggunakan mesin DynoMite buatan Amerika, tenaga maksimum standar Skywave keluaran 2009 hanya terukur 7,1 dk di putaran 8.262 rpm. Lalu, torsi puncaknya main di 7,72 Nm/ 5.959 rpm.
Nah, setelah piston digedein 2 mm pakai punya Shogun 125 oversize 200 (diameter 55,5 mm) buatan NPP, power maksimum naik jadi 10,6 hp/ 9.580 rpm. Sedang torsi puncaknya jadi 9,72 Nm/ 5.960 rpm.
Oh iya! Dengan piston 55,5 mm, kapasitas mesin melonjak jadi 133,5 cc atau naik sekitar 9,5 cc. Tapi, tentunya buah riset Em-Plus ini tak hanya sekadar ganti piston doang lho. Saluran masuk diporting sekitar 1 mm, sedang lubang buang cuma diambil 0,5 mm.

(Kiri)Knalpot, leher standar dikombinasi silencer R9.(kanan) Per CVT pakai yang 1.000 rpm dengan roller 10 gram rata.