Perbedaan ada di material kutub
Istilah hybrid, mungkin tak asing lagi di telinga . Jadi, bukan cuma di bidang pertanian aja. He,he,he. Di bidang otomotif, istilah ini juga kerap digunakan. Hybrid merupakan perpaduan dua unsur yang berbeda buat menunjang satu kebutuhan.
Misalnya di motor. Untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar yang irit dan efisien, ada juga yang memadukan bahan bakar minyak dengan bahan bakar lainnya. Seperti, listrik.
Sedangkan di aki, ada juga aki hybrid. Perbedaan aki ini dengan aki basah lainnya, ada di unsur material yang diaplikasi. “Untuk kutub negatif aki, mengaplikasi Pb Ca. Sedangkan kutub positifnya, Pb antimon,” ujar Sahrudin, Technical Support PT GS Battery Indonesia.
Kelebihan aki ini, juga layaknya aki MF. Memiliki penguapan yang rendah dan kehilangan muatan listrik rendah. Tetapi, saat ini, aki hybrid baru diperuntukan bagi mobil saja dikarenakan kebutuhan aki yang berbeda.
Di sok belakang, paduan oli dan gas buat dukung kinerja
Istilah hybrid, sekarang juga mulai digunakan di sokbreker. Seperti halnya sok belakang. Peredam kejut ini mengaplikasi bahan dasar oli yang bercampur dengan gas di dalam satu tabung sok. Sehingga, kinerja yang diberikan menimbulkan dua efek kerja bagi pemakainya.
Fungsinya untuk membuat kinerja sok lebih empuk ketika berada di titik mati bawah atau terendah. (motorplus-online.com)
KOMENTAR