Tak banyak yang tahu jika Agus Djanuar dari rumah modifikasi XKBD, Purwokerto, Jawa Tengah merupakan mantan pembalap garuk tanah. Modifikator 46 tahun ini, merupakan crosser lokal di zamannya.
Ini yang memberikan inspirasi saat membangun kuda besi miliknya sendiri. Dasar konstruksi ala motocross dijadikan acuan dalam membuat performa sasis yang enak saat dipakai riding.
“Pacuan motocross punya setang lebar dan tinggi. Dengan model jok rendah, maka lebih enak dalam melahap handicap. Racikan ini saya sulap pada motor saya,” buka ayah satu putri ini.
Tetapi karena part yang dipakai seperti sok dan kaki-kaki comotan moge aspal, maka ubahan bodinya pun unik. Menggabungkan konstruksi handling ala motocross dan kenyamanan layaknya pacuan aspal. Makanya bentuknya pun lain dari yang lain, karena menggunakan komponen kaki-kaki aspal dan bodi ala besutan motor terbang.
Contohnya pada pilihan bodi yang diracik mulai pada bagian tangki, “Modelnya, Honda CR250 tahun 1991. Bentuknya masih terlihat serba bulat khas tahun 90-an. Tampilan dari luar terlihat besar karena shroud juga pakai CR250. Saya hanya sesuaikan bagian dalam agar pas dengan tulang bagian atas mesin,” aku modifikator dari Jl. Pasir Muncang No. 46, Purwokerto.
Makanya bodi terlihat sangat simpel, apalagi buntut belakang terondol. Hanya dibuatkan jok single seater. Penempatannya dibuat pendek. Bermodal pipa setengah inci sebagai sub frame baru, sekaligus dudukan jok. Joknya dibuat ringkas dengan tambahan stoplamp comotan Honda Nova Dash lawas. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan
Ban belakang
Sok depan
Swing arm
XKBD
KOMENTAR