Berawal dari milis
Kata internet jadi cerita awal berdirinya Hornet. Paguyuban yang diketuai Narwanto ini bermula dari milis bernama honda_motor@yahoogroups.com. Secara resmi, Hornet lahir pada 8 November 2002. Awalnya, sebanyak 30 orang perwakilan member yang tergabung dalam milis itu diundang bersilaturahmi oleh main-dealer Honda untuk wilayah Jakarta-Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati.
Dari pertemuan itu kemudian mendapat masukan agar merealisasikan milis ini menjadi sebuah perkumpulan. “Singkatannya sendiri unik, nyeleneh dan agak ndeso. Yaitu Honda Riders on Internet, tapi itu disetujui bersama,” terang Cak Sontul, Dewan Pembina Penentu Kebijakan (DPK).
Saat ini, jumlah anggota Hornet sekitar 277 orang yang ada di wilayah Jakarta, Hornet Surabaya sekitar 15-20 orang, dan Bandung 5 orang. Petinggi Hornet yang tergabung dalam DPK berjumlah 4 orang. Yaitu, Andri Hariadi, Cak Sontul, Sammy Nulhakim dan Teguh Handoko. Agenda majornya hanya ada tiga, yaitu turing setahun sekali, turing gabungan, dan perayaan HUT Hornet. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR