Sulitnya Prestasi Terbaik Pembalap Jawa Barat, Meski Event Cukup Berlimpah

Motorplus - Sabtu, 21 Desember 2013 | 16:16 WIB
motorplus
Sulitnya Prestasi Terbaik Pembalap Jawa Barat, Meski Event Cukup Berlimpah

motorplus
Sulitnya Prestasi Terbaik Pembalap Jawa Barat, Meski Event Cukup Berlimpah

Jelang 2014, Pengprov IMI Jabar harus lebih jeli meracik program prestasi pembalap. Jujur aja di pentas balap nasional, pembalap Jabar prestasinya belum setara dengan rider provinsi lain seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jogja.

Padahal, jika melihat jumlah dan kualitas event Jabar, memiliki catatan luar biasa dibandingkan Pengprov IMI lainnya. Kejurda Balap Motor Gubernur Cup IMI Jabar (KBMGCIJ) 2013, seri V, di sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, minggu lalu (14-15/12) sebagai contoh. Kemasan KBMGCIJ yang digarap H. Iyan Cahyan nyaris sebanding MotoPrix.

Belum lagi jumlah pembalap Jabar yang tercatat di PP IMI ada 2.100 KIS berasal dari wilayah Jabar. “Jika lihat jumlah KIS minimal 10% pembalap Jabar kudu bisa bersaing kejurnas. Faktanya itu tak terjadi. Hampir 90% pembalap Jabar hanya balap jika ada event di daerah masing-masing,” ungkap Haris Tommy, Pimpinan Lomba KBMGCIJ.

Jika dihitung-hitung pembalap yang aktif turun di berbagai event di luar daerah, rider enggak lebih dari 200-an pembalap. “Itu pun juga tak bisa jadi patokan. Pembalap privateer atau tim bermodal minim balap jika sekiranya dana terbilang cukup,” tambah Benny Baong, manajer tim Kawasaki CKP Gordons FDR FIM KYT.

Lain lagi dengan tim berdana besar. “Urusan mesin, Jabar kalah dengan mekanik luar Jabar. Tak sedikit tim besar Jabar bikin mesin yang kenceng harus bayar mekanik luar Jabar,” yakin Aris Aditya, rider seeded dan tunner tim Hamosena Haspux FDR NHK Aditya 43.

Masalah ini juga dirasakan banget beberapa pembalap Jabar, seperti Fitra Ramdani. “Padahal skill pembalap Jabar tak kalah dari pembalap Jogja atau Jatim. Tapi, faktanya mesin mereka lebih kenceng,” bilang pembalap tim Honda Daya Helmi Hendra FDR.

Kondisi itu bukan tak disadari pihak IMI Jabar. “Kita tengah konsolidasi ke seluruh pengurus, termasuk bikin program terkait prestasi pembalap Jabar. Paling penting membangun SDM tunner yang handal,” jelas RM. Djoko Suryono, Kabid Organisasi Pengprov IMI Jabar. Kalau program berjalan, banyak pembalap dan event akan jadi jaminan. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular