Modifikasi Honda Tiger Revo 2006 Semarang, Aplikasi Simpel Street Fighters

Motorplus - Selasa, 24 Desember 2013 | 19:23 WIB

Ferry Wijaya lajang yang lahir di Kota Atlas, Semarang, Jawa Tengah. Kota yang memiliki topografi campuran pegunungan dan dataran rendah yang landai. Tampil ngocol lebih dominan di komunitas dan perilaku dalam komunitas Minor Fighters (MF) Semarang. Namun jangan tanya soal modif motor. Lajang yang juga seorang pengusaha plastik ini hapal betul yang namanya falsafah merubah bentuk motor.

Ubahannya, dibantu modifikator bertalenta tinggi, Agus Djanuar yang beken dengan rumah modifikasi XKBD Purwokerto. “Ferry suka dengan desain Street Fighters (SF) simpel. Dominan bentuk kecil dan handling bagus jadi ciri utamanya,” buka Agus DJ panggilan gaul modifikator berkumis tipis ini.

Maksud desain simpel adalah pilihan dengan buntut cepak alias buntung WJS (West Jateng Style), yang menjadi ciri modif Banyumasan. Tentu saja, penerapan konsep ini mengaplikasi single seater. Sesuai dengan konsep, modifikator satu putri ini cukur habis sub frame belakang. “Saya potong mulai bagian atas center back bone dibagian atas mesin. Gantinya, saya pakai pipa produk ISTW yang merupakan pipa standar sasis pabrikan motor di Indonesia,” cuap pria kalem ini.

Karena joknya cuma secuil, pipa yang dipakai pun cuma sepanjang 40 cm. Dibentuk seperti segitiga sama kaki yang bagian bawahnya nemplok pada bagian atas as swing arm. Jadi, konstruksinya dijamin kuat. Bagian belakang dibikin panjang menyesuaikan jok gaya motocross.

Kreasi Agus DJ yang keren adalah penerapan lampu variasi trail. “Lampu ini juga sengaja saya bikin buat aksen bodi belakang. Jadi, estetika dan fungsional dapat,” aku penyuka mobil Jimny ini.

Memang benar, dengan nemplokin lampu stop yang beken di kalangan modifikator itu, bagian belakang tidak terlihat terlalu kosong. Cocok dengan desain tangki yang diletakan di bagian buntut. Tangki yang hanya muat 5 liter BBM ini sengaja dibikin nempel sub frame.

Dasarnya XK Bike Design lagi seneng dengan aksen komponen sasis yang nongol keluar macam tubular. Cuma bedanya dari Ducati yang memang berciri tubular asli, sasis ini hanya sebagai detail visual saja. Materialnya dari pipa seamless 1 inci. Sengaja dibuat melengkung natural dari bagian belakang komstir hingga hingga bagian atas as swing arm.

Ciamik!  (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Ban depan

: Michelin 130/70-17

Ban belakang

: Michelin 190/50-17

Lampu depan

: Satria F-150

Pelek depan

: Suzuki GSX 750

X-K Bike design

: 0816-6929-64

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular