Bagi bikers, musim hujan tentu menjadi perhatian khusus. Selain harus menjaga kondisi tubuh agar tetap prima, kondisi tunggangan juga harus diperhatikan. Soalnya musim hujan bikin filter udara dari kertas rusak.
Filter udara sendiri punya banyak tipe, ada yang terbuat dari busa, kertas kering, dan yang terbaru menggunakan kertas basah yang mengandung pelumas atua biasa disebut viscous element. Khusus untuk jenis kertas basah, tipe ini tidak bisa dibersihkan karena bisa merusak lapisan pelumas yang ada.
Saat musim hujan apalagi ketika melibas banjir, model busa paling praktis dan aman. Pasalnya, filter yang berbahan dasar busa lebih mudah untuk dibersihkan, dan tidak berubah konturnya ketika terkena air. Tapi, musim hujan bikin filter udara dari kertas rusak.
“Kalau filter kertas sudah pasti harus ganti. Material ini paling mudah rusak jika terkena air. Makanya, pengguna motor dengan filter kertas harus rajin cek saat service,” saran Budi Priyanto, Kepala Mekanik dealer Yamaha Putera Ragunan.
Bahayanya, jika filter model kertas terkena air bisa hancur. Peranan filter jadi kurang optimal yang menyebabkan performa motor menurun. Parahnya lagi, jika serpihan kertas tersedot karbu dan masuk ke ruang bakar. Bisa bikin dinding silinder baret karena tergores kertas yang masuk bersama kotoran.
Untuk filter udara model busa masih bisa digunakan meski pernah terendam air. Sobat tinggal bersihkan busa dari serpihan-serpihan debu yang mungkin singgah di tubuh filter. Membersihkannya juga bisa dicuci pakai air, namun jangan lupa keringkan kembali sebelum dipasang. "Untuk tipe busa bisa dioleskan oli sebelum dipasang. Fungsinya sebagai perangkap debu agar tak masuk ke ruang bakar,” tutup Budi.
Makanya, hati-hati musim hujan bikin filter udara dari kertas rusak. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR