Satu-satunya pembalap yang sekarang punya gaya balap mirip dengan Casey Stoner, adalah Marc Marquez. Ia menggunakan bobot tubuhnya untuk memaksa ban belakang kehilangan traksi. Lebih ekstrim lagi, pembalap asal Spanyol itu kerap terlihat menempelkan sikut dan lengan atasnya ke aspal untuk menjaga kemungkinan jika ban depan kehilangan grip.
Melihat teknik balap yang digunakan Marquez, itu wajar. Sarjana dari ajang balap Moto2 tersebut sudah biasa melakukan teknik yang sama di Moto2. Hanya saja butuh adaptasi pada bobot, tenaga hingga karakter motor. Jika seorang pembalap bisa melakukan ini dengan cepat, maka itu akan jadi jaminan hasil kompetitif saat balapan.
Tapi jangan salah, teknik ini justru dilakukan untuk membuat motor tetap dalam sudut kemiringan yang wajar. Hanya badan pembalap saja yang memang keluar dari motor. Makanya banyak yang menyebutnya sebagai teknik menikung dengan body out. Yaitu badan benar-benar keluar dari dudukan normal motor. Sikut dan lengan pembalap bisa menyentuh aspal.
Uniknya, body out ini juga mampu menciptakan gaya ngepot akibat traksi roda belakang hilang saat nikung di kecepatan tinggi. Bukan hanya di beberapa sirkuit saja, namun di hampir semua sirkuit yang memiliki tikungan panjang, pembalap berjuluk Baby Champ ini nyaris selalu ngepot alias nge-drift.
“Saya sangat suka menikung dengan cara sikut menempel ke aspal. Semakin merasakannya, semakin ingin merebah lebih dalam,” klaim Marquez.
Wah, sepertinya riding style Marquez memang jadi pakem baru bagi pembalap rookie di MotoGP. (motorplus-online.com)
KOMENTAR