Andalan dari tim RBU FRT Racing Factory Kalsel cukup berjaya di kelas Campuran Senior. Dengan pembalap Aditya Pradana yang mengendarai Kawasaki Ninja 150, dia mampu menempatkan diri di posisi terdepan jauh meninggalkan lawan-lawannya. Terlihat di event Powertrack seri dua yang berlangsung di sirkuit BSB Semarang, Jawa Tengah dua minggu lalu.
Di moto 1 dan 2, Aditya sempat mendapatkan perlawanan yang cukup sengit di awal-awal lap dari pembalap Jawa Tengah, Akbar Taufan. Tapi, lambat laun pembalap Jawa Timur ini mampu memberikan jarak yang cukup renggang dengan pembalap di belakangnya.
“Secara keseluruhan ubahan yang dilakukan pada motor ini masih terhitung cukup simpel. Yang mungkin sedikit rumit, ubahan pada setang seher,” beber Acong selaku mekanik. Setang seher dibelah untuk mendapatkan bobot yang lebih ringan. Sehingga, tenaga yang dihasilkan bisa lebih optimal.
“Setang seher bagian bawah saja yang dipapas dan dilubangi untuk mendapatkan sirkulasi bahan bakar yang lebih lancar,” bebernya. Pemapasan bagian bawah setang seher tak terlalu extreme cukup papasan selebar 2 mm dan panjang 2 mm.
“Dengan pemapasan tersebut, daya tahan piston tetap terjaga. Sehingga tetap awet meskipun dipakai beberapa kali event,” tambah mekanik yang domisili di Kediri, Jawa Timur ini.
Sektor mesin, hanya lakukan pemampatan ruang bakar lewat cara papas kepala silinder. “Dengan papas kepala silinder sebesar 2 mm, menjadikan perbandingan kompresi naik,” jelas Acong.
Beralih ke komponen sistem pengapian, ubahan dilakukan pada otak pengapian. Yaitu, CDI. “Untuk CDI aplikasi dari motor SE Yamaha YZ 85,” bisiknya.
Dengan aplikasi CDI tersebut meskipun tanpa melakukan ubahan pada magnet, bunga api yang dihasilkan tetap besar. Yang tidak kalah penting, sektor kaki-kaki. Acong lebih pede aplikasi ban ring 21 inci depan dan 19 belakang. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 80/100 x 21
Ban belakang : IRC 100/90 x 19
Sok depan : Yamaha YZ85
Sok belakang : Yamaha YZ85
Acong : 0815-5329-9572
KOMENTAR