Juweni Wibisono punya cita-cita memiliki moge, hanya saja kendala dana menjadi alasan utama. Niatnya untuk beli moge pun bertepuk sebelah tangan. “Istri sudah menolak ketika menyampaikan keinginan saya untuk beli moge,” cerita Juweni.
Idenya justru datang ketika melihat motor modifikasi karya adik-kakak kembar yang punya rumah modifikasi Twin’s Fiber Planet (TFP) asal Batu, Jawa Timur. “Hanya menyampaikan modelnya saja, kebetulan banyak contohnya. Jadi, saya memasrahkan pada modifikator kembar itu untuk ubahannya, asal beda dengan yang lain,” terangnya.
Permintaan owner juga berpesan supaya nggak memangkas bagian rangka. Hal ini dikarenakan untuk purna jualnya supaya lebih mudah dikembalikan ke bentuk semula. “Hanya mencocokkan bodi fiberglass model perpaduan Ducati, Ninja 250R dan Yamaha R1,” ungkap Arno sang kakak.
Susahnya membuat bodi kit tanpa memotong rangka tetap diperjuangkan modifikator yang beralamat di Jl. WR. Supratman, Gg. 1/88 Batu ini. “Untungnya dengan model yang tidak terpaku di satu model ini bisa menolong pembuatan bodi kit tanpa merusak bagian rangka,” sahut Ardi adik Arno.
Aman di bagian rangka ternyata tidak aman di bagian swing arm. Mau tidak mau, Juweni harus merelakan swing arm digantikan oleh kreasi TFP. “Swing armnya dibikin seperti biasanya pakai pipa besi, ukurannya jelas berubah dari panjang menjadi 65 cm dan lebarnya jadi 30 cm. Itu supaya ban 150/70-17 bisa terpasang tanpa kendala,” kompak adik-kakak ini layaknya sepasang caleg lagi kampanye.
Begitu toh? (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 120/60-17
Ban belakang : IRC 150/70-17
Pelek : 3,00X17, 3,50X17
Knalpot : Nobi
Twin’s Fiber Planet : 0856-357-6002
KOMENTAR