Kampas Rem Kemasukan Debu dan Kotoran, Penyebab Utama Rem Berdecit

Motorplus - Selasa, 7 Januari 2014 | 08:05 WIB

Kotoran di dalam teromol penyebab bunyi berdecit

Pernah enggak sobat mengalami, usai motor ‘disiram’ air hujan maka ada beberapa kendala pada rem kerap muncul. Paling sering, ketika melakukan pengereman akan berdecit saat tuas rem ditarik. Meski tidak berbahaya, masalah ini cukup mengganggu. Soale, bikers yang mengalami masalah ini akan jadi seleb selama riding alias jadi pusat perhatian.

Memang masalah mendecit akan lebih sering muncul jika dalam kondisi basah. Pasalnya, kendaraan kerap terkena air bahkan masuk ke dalam genangan air. Hal ini memungkinkan kotoran lebih cepat hinggap di kampas, piringan, atau cakram. Karena kotor, makanya bunyi berdecit kerap muncul.

“Bunyi berdecit itu umumnya datang karena ada kotoran di dalam kampas rem. Masalah lebih sering muncul saat musim hujan karena air yang menciprat mengandung kotoran. Karena hinggap di mekanis rem, makanya muncul bunyi tak sedap itu,” ucap Sarwono Edi, Technical Training PT Astra Honda Motor (AHM).

Bunyi berdecit sendiri umumnya lebih sering muncul di rem bertipe teromol. Karena saat kampas rem tergerus dengan lapisan teromol, kotorannya terperangkap dan tidak bisa keluar.

Saat musim hujan, air akan masuk ke teromol dan membawa kotoran ke jalur kampas rem. Jadi saat kampas rem menekan teromol, ada kotoran yang hinggap dan menimbulkan bunyi berdecit.

Untuk tipe rem cakram sendiri ada beberapa yang mengalami masalah berdecit. Namun biasanya lebih jarang karena cakram pada sepeda motor didesain berlubang yang salah satu fungsinya untuk menyaring kotoran pada cakram. Apalagi posisi rem cakram terbuka, jadi kotoran lebih mudah keluar.

Sobat bikers juga pasti pernah mendengar memberi air sabun pada rem akan membuat rem lebih menggigit. Hal itu benar, karena air sabun akan membuat kotoran yang hinggap di kampas rem, teromol, atau cakram hilang. Efeknya rem jadi lebih pakem.

Cuci kampas rem dan teromol agar lebih pakem

“Kalau dicuci jelas perangkat pengereman jadi lebih menggigit. Karena kotoran yang menutupi pori-pori kampas rem akan menghilang, permukaan kampas rem pun kembali kasar. Makanya jadi lebih menggigit,” tambah Edi yang baik hati.

Saat digunakan, kotoran atau debu pasti hinggap pada kampas rem, permukaan teromol, atau cakram. Seiring berjalannya waktu, kotoran-kotoran halus itu akan menutupi pori-pori part tersebut. Hasilnya cengkraman kampas rem dengan piringan akan berkurang. Itu sebabnya jika rem dicuci dengan air sabun rem bisa lebih mencengkram.

Makanya, untuk sobat yang sering riding di musim hujan, harus rajin-rajin cek sistem pengereman. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular