Ogie Giantara sebenarnya pecinta Vespa modern. Sosok Piaggio GTV dan ET4 sudah duluan jadi penghuni garasinya. Tetapi, belakangan ini dirinya mulai penasaran memiliki kuda besi yang kental adrenalin laki-laki. Pilihannya jatuh pada besutan supermoto.
Enggak seperti kebanyakan orang, basis motor yang dipilih justru bukan dari trail alias penggaruk tanah. “Gue pilih orang yang jarang pakai untuk modif supermoto. Yaitu, Yamaha Byson,” ujar pria yang akrab disapa Ogie Tache ini.
Dengan modifikasi sebuah motor itu, rupanya punya nilai lebih bagi Ogie. “Proses bangun motor jadi momen yang tidak ternilai karena ada saja cerita serunya,” ujar pria yang tinggal di Tebet, Jakarta Selatan yang mempercayakan besutannya di bengkel Caos Custom Bike.
Alhasil bodi bawaan Byson standar harus rela dilepas seluruhnya. Yang tersisa, hanya rangka dan mesin saja. “Enggak Cuma itu rangka tengah dan sub frame juga perlu diubah mengikuti tongkrongan motor trail,” jelas Lerry Rachmat Rizky, builder Caos Custom Bike di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan.
Bagian rangka ini ubahannya disesuaikan dengan bodi baru yang diambil dari baju KTM 450 SMR 2013. “Kelebihan pakai bodi ini, aslinya memang sudah supermoto. Jadi tongkrongannya lebih sip,” sambung Ogie yang memberi kelir kuning pada bodinya yang masih polos. Kedepannya bakal ditempel decal.
Makin dalam belanjaan modifnya, lantaran kaki-kaki sudah menunggu copotan part limbah upside down. Pemasangan sok depan trail ini, bikin tongkrongan supermoto makin berotot. Untuk rodanya bagian depan dipilih pelek depan lebar 3,5 inci sedangkan belakang 5 inci.
Pakai pelek belakang lebar, solusinya arm standar harus diracik ulang. Sementara, masih pasang lengan ayun aslinya sembari nunggu arm copotan limbah yang masih diburu. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Pirelli Scorpion 120/70-17
Ban belakang: Pirelli Scorpion 160/100-17
Handel kopling: Zeta
Footstep: DRC
Knalpot: Devil Racing
KOMENTAR