Road Race Jogja, Drag Bike Semarang, dan Drag Bike Surabaya Pestanya Speed Lover

Motorplus - Kamis, 16 Januari 2014 | 16:03 WIB

Drag Semarang dan road race di Jogja jelas penggantian tahun

Ada dua balapan lurus dan satu road race saat malam dan tepat tanggal 1 Januari 2014. Grand Final Drag Bike Series (GFDBS) 2013 dihajat malam tahun baru (31/12) di sirkuit Tawang Mas, Semarang, dan Old n New Drag Bike (ONDB) 2014 (1/1). Di Jogja yang enggak bakalan absen road race di sirkuit Mandala Krida dengan judul Kosgoro 57 VSC (KV), Selasa malam (31/12).

Tambahan lagi, tiga balapan di beda wilayah itu jadi tontonan pilihan selain keramaian di luar aktivitas balap motor saat menyambut tahun baru 2014. Buktinya masing-masing ketiga balapan ini bisa menyedot lebih dari 250 starter. Penonton pun juga enggak kalah. Rata-rata bisa diserbu lebih dari 5.000 pengunjung.

Speed lover sejati tentunya enggak bakalan melepasmasuk tahun baru tanpa balapan. Apalagi kalau ada race di tempat terdekat, so pasti adrenalin dipancing cepat untuk ikutan.

“Ini cara yang paling positif untuk memecah kepadatan jalan utama Jogja. Daripada balapan liar pas tahun baru, mendingan balapan di Mandala Krida,” bilang Kombes Pol. Ahmad Dhofiri, Wakapolda DIY. “Drag jadi yang utama. Musik, kontes modifikasi, dan freestyle jadi acara pendukung,” kata Rudi Zulkarnaen, Ketua Penyelenggara drag Tawang Mas dari Ndayak Event Organizer.

Di Kenjeran sendiri balapan lurus digelar siang hari alias tepat di tanggal pertama Januari 2014. “Ini rutin diadakan untuk mengisi liburan awal tahun. Kalau malam tahun baru biasanya dipakai drag mobil,” bilang Bambang ‘Kapten’ Haribowo Ketua IMI Jatim. “Dari malam sampai siang banyak jalan yang ditutup. Untungnya setiap tanggal 1 awal tahun ada balapan. Jadi, tetap ada kegiatan. Kegiatannya pun masih tetap balap. Hehehe,” sergap Andi Memet, joki privater dari Surabaya yang turun di ONDB.

Di sinilah asyiknya kecepatan yang dipadu pesta meriah akhir dan awal tahun. Segalanya jadi lebih berbeda karena semua pencinta kecepatan di tiga balapan ini asyik dengan satu tema. Temanya pesta anak-anak speed lover.

“Sudah 14 tahun road race malam ini kita gelar. Jogja jadi balapan malam pertama dan dibikin setiap tahun baru. Tahun ini supaya lebih seru balapan pakai transponder. Persis seperti kejurnas,” timpal Najib M. Saleh, promotor nite race Mandala Krida.

Di sinilah kuncinya. Balapan malam atau pas awal tahun baru, jangan cuma balapan. Tapi, ada bagian yang bikin race jadi hiburan untuk semuanya, penonton dan peserta.

“Daripada konvoi ramai-ramai enggak jelas mau ngapain mendingan ikutan balapan resmi. Jelas, kan arah-nya,” kata Ari Madun, salah satu joki top tim MPKL Speed, Pasuruan, Jawa Timur.

Penonton bisa enjoy enggak cuma lihat motor digas dengan kecepatan tinggi, tapi juga tengok suguhan yang lain. Pembalap pun sama. Bosan keliling paddock tim lain, tapi bisa pindah lihat acara lainnya.

“Lay out di luar trek sisi barat Tawang Mas sedikit kita ubah. Supaya penonton dari sisi barat bisa lihat juga balapan. Jadi enggak ada penumpukan penonton di bagian timur,” ujar Rudi. “Seru banget bisa dibonceng freestyler lagi action. Sama serunya pas turun drag,” balas John Pells, joki balapan lurus asli Pamekasan, Madura, yang turun di Tawang Mas.

Tapi, bro pesta di tiga balapan tahun baru ini pastinya jauh dari unsur negatif. Para speed lover tahu banget mereka datang di gelaran resmi memang mengisi tahun baru. Meski begitu, joget-joget sambil dibius minuman beralkohol tinggi kagak banget tuh.

“Di Mandala Krida ini saya turunkan pembalap didikan saya. Sembari liburan, sekaligus ajang cari pengalaman. Kadang-kadang ada tim yang sedang cari pembalap baru,” ulas Adi AW, rider senior asal Jogja yang menurunkan beberapa anak didiknya.

Jadi, tahun baru enggak bakalan rugi kalau benar-benar jadi speed lover sejati. Dengar aja komentar para pelaku di tiga balapan yang mengisi awal tahun ini. Lebih bagusnya balapan seperti ini bukan cuma dibikin dadakan. Tapi, balapan yang memang mengusung hiburan dan kecepatan menjelang atau awal tahun baru sudah jadi paket tahunan.

“Sebagusnya setiap daerah juga mendukung ke-giatan seperti ini. Tahun baru bisa jadi lebih bermanfaat. Sisi positifnya lebih tinggi untuk semua pihak,” tutup Ahmad Dhofiri. Setuju! (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular