Kenaikan Harga Motor dan Komponen 2014, Dampak Dari Kurs Dollar yang Semakin Tinggi

Motorplus - Senin, 20 Januari 2014 | 08:09 WIB
motorplus
Kenaikan Harga Motor dan Komponen 2014, Dampak Dari Kurs Dollar yang Semakin Tinggi

motorplus
Kenaikan Harga Motor dan Komponen 2014, Dampak Dari Kurs Dollar yang Semakin Tinggi
Kenaikan motor berkisar ratusan ribu

Sudah diprediksi sebelumnya, memasuki awal 2014, pabrikan motor telah melakukan penyesuaian harga.

Selain itu, komponen pendukung motor yang lain juga sudah mengalami kenaikan harga. Bahkan sebelum 2013 usai, mereka telah melakukan penyesuaikan harga jual.

Pabrikan sepeda motor Yamaha, Honda dan Kawasaki, dari price list yang didapatkan per 5 Januari 2014 ini juga telah menaikkan harga berkisar Rp 50 ribu hingga jutaan rupiah.

Kawasaki menyebutkan kenaikan dolar memang berdampak langsung terhadap kenaikan harga. Walau memang diakui akan ada kenaikan, mereka kemudian membeberkan bahwa sistem beli dengan mata uang yang digunakan dinilai lebih bersahabat.

“Kawasaki dari KMI itu beli produk ke Jepang pakai rupiah. Tapi di 2014 akan ada kenaikan, tetapi tidak terlalu jauh,” pasti Dewi Septianti, Deputy Departement Head Marketing and Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Dewi sendiri mengungkapkan order pembelian pabrikan unit impor dilakukan 2-3 bulan sebelum pengiriman. “Jadi untuk pengiriman sekarang di Januari ini, telah diorder pada November atau Oktober 2013 lalu. Makanya, harga masih mengikuti dollar saat itu. Kalau 2-3 bulan ke depan tentunya akan mengikuti nilai dolar sekarang. Artinya kemungkinan akan ada kenaikan harga,” ungkapnya.

Dari daftar harga untuk Honda sendiri misalnya, pada akhir 2013 lalu saat MOTOR Plus menurunkan tulisan bursa motor baru, Honda BeAT FI CBS masih di kisran Rp 14,130 juta on the road Jakarta, pada proce list Januari ini tertera unit yang sama dijual Rp 14,385 juta. Sehingga ada kenaikan sebesar Rp 255 ribu.

Begitu juga dengan industri ban yang mau nggak mau, suka tidak suka, juga terkena imbasnya. PT Banteng Pratama Rubber, produsen ban Mizzle telah melakukan kenaikan harga berkisar 2-6 persen pada akhir November 2013 lalu. “Imbas dari kenaikan harga mau tidak mau menaikan harga,” jelas Freedy Y, Supervisor Promosi Mizzle.

Namun untuk 2014 ini, pihaknya masih melihat perkembangan nilai tukar dollar terhadap rupiah. “Kalau nilai tukar dollar masih tetap seperti sekarang ini, kemungkinan akan naik lagi. Namun diperkirakan baru akan diberlakukan pada pertengahan 2014 ini,” ulasnya.

Ia lalu menyebutkan dalam item pembuatan ban Mizzle terdapat 40 persen komponen yang harus diimpor. Komponen itu seperti kawat, black carbon dan bahan kimia lainnya. “Tingginya harga beli komponen impor ini dipastikan akan langsung berpengaruh terhadap biaya produksi,” cetusnya lebih lanjut.

Sama halnya dengan pabrikan helm yang juga akan menaikkan harga untuk produknya pada 2014 ini. Menurut Direktur Marketing PT Danapersadaraya Motor Industri, produsen helm NHK, Johanes Cokrodoharjo, pihaknya akan melakukan penyesuaian untuk harga jual di awal 2014 ini. “Tapi jangan khawatir, kenaikan harga yang direncanakan masih di bawah 6-10 persen untuk semua tipe helm. Sebab, beberapa bahan baku untuk helm juga masih diimpor,” rinci Johanes.

Di tingkat penjual sendiri, pedagang komponen atau spare-parts di beberapa tempat sudah mendapatkan price list baru yang dikeluarkan Januari 2014. Daftar harga ini sudah mengalami kenaikan sekitar 10 persen dari daftar harga sebelumnya.

Aphin dari Aneka Motor yang menjual komponen motor, baik yang orisinal maupun aftermarket, di awal 2014 ini sudah menggunakan daftar harga baru remi. “Dipastikan semua komponen baik fast moving maupun slow moving sudah resmi mengeluarkan harga baru. Dan bisa dipastikan juga bahwa rata-rata memang sudah mengalami kenaikan harga,” kata pedagang yang buka toko di Kawasan Bates-Ciledug, Jakarta Selatan. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular