Jadi yang terdepan di balap malam, Spongebob Racing Team (SRT) selalu punya trik. Kali ini, Yamaha Mio untuk kelas 58-an klep standar, andalkan piston kepunyaan Yamaha Byson oversize 0,50. “Piston diseting mengejar karakter mesin yang lemot di rpm bawah dan melesat di putaran tengah,” bilang Doddy Firmansyah selaku pemilik motor.
Piston Byson oversize 50, itu artinya Mio ini dijejali seher diameter 58,5 mm. Dikawal stroke yang sudah dinaikkan 6 mm. “Stroke up ditempuh dengan cara geser big end. Geser big end pakai sistem tambal sulam bahan las argon,” papar Doddy. Hasilnya, kapasitas silinder jadi 171,6 cc. Dibulatkan jadi 172 cc.
Tanpa butuhkan endurance engine, mendem piston dibikin 0,3 mm dari bibir silinder. Posisi ini, membuat perbandingan kompresi jadi 11 : 1. Lho kok rendah? Iya, itu karena Doddy aplikasi paking silinder blok tebal 2 mm.
Namun meski kompresi rendah, ‘minum’ Mio ini tetap dijejali bensol. Maka itu, karburator standar dijejali main jet 125 dan pilot jet 55. Lalu, campuran bahan bakar disalurkan ke katup in 22 mm dan sisa pembakaran dikeluarkan lewat klep ex 19 mm. Buka tutup klep in-ex, diatur lewat kem durasi 260 derajat. Lalu, disempurnakan dengan knalpot standar bobok.
Kombinasi engine sudah mantap. Giliran rekontruksi penyalur daya dari mesin. Di bagian komponen CVT, semua sudah diupgrade pakai merek RGS. “Per CVT pakai 2.000 rpm. Dan roller dibikin 7 gram rata,” papar pria yang doyan karakter SpongeBob ini.
Hasil garapan Doddy yang dikasih nama “Nafica Bulee #11” dibesut dua joki. “Karakter Nafica Bulee #11 ini, saat gas dibetot memeng terasa lemot. Tapi, saat masuk ke 50 meter ke atas, motor melesat kenceng,” serempak Boris dan Dendi Sempak ngomong begitu. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Knalpot : Standar bobok
Pelek : The Machi
Setang : Handmade
Ban : IRC Eat My Duts
SRT : 0823-1212-4412
KOMENTAR