Selain jalan yang sering dilalui kendaraan jadi target oknum penebar ranjau paku, juga masih ada jurus lain dilancarkan si penebar ranjau. Mulai dari mencari tempat strategis, posisi menebar paku, hingga sampai membuat paku tidak terlihat di jalan. Semua sudah dipikirkan matang oleh mereka.
Seperti posisi menebar paku, tidak hanya di jalan umum tetapi juga sampai ke jalur busway yang kerap dilintasi pengendara. Bahkan jalan yang menjadi lokasi putara balik juga tidak luput dari sebaran ranjau. Sementara
cara menebarnya acak dan umumnya di tengah jalan.
"Menebarnya secara acak dan lebih umun di tengah jalan. Namun bagian tepi jalan juga tidak bisa dikatakan aman. Paku yang berada di tengah sering terlempar ke bagian sisi saat terlindas kendaraan," bilang Johan P. Tuilan dari SOC.
Saat malam hari umumnya kendaraan melaju dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Paku yang berada ditengah jalan bisa terpental ke pinggir. Ini menjadi masalah bagi pengendara di pagi hari yang umumnya mengambil jalur sisi jalan.
Untuk lebih melancarkan aksinya jahatnya, ada banyak cara yang dilakukan oknum agar paku tidak terlihat saat berada di jalan. Seperti paku yang ditebar di jalan umum biasanya dibakar terlebih dahulu. Tujuannya agar paku jadi berwarna hitam dan otomatis jadi samar dengan warna hitam aspal.
“Lalu paku yang ditebar di jalur busway beda lagi. Karena umumnya jalur busway menggunakan cor yang secara warna beda dengan aspal yang hitam. Maka paku dibiarkan seperti baru. Dengan warna paku yang mengkilap, ketika kena cahaya juga akan samar dengan permukaan jalan aspal yang putih,” tambah Rusli yang juga pernah jadi korban ranjau dan mendapatkan penggantian ban gratis dari SOC.
Tidak berhenti sampai di situ. Akhir-akhir ini para pelaku juga membuat paku ranjau terlihat seperti paku bekas. Mereka merandam terlebih dahulu paku di dalam air sebelum ditebar. Hasilnya paku menjadi berkarat dan terlihat seperti paku bekas. Korban juga menjadi tidak curiga kalau paku yang bikin gembos ban mereka adalah ranjau yang disebar.
Bagi pengendara, memang sulit menentukan jalur paling aman untuk dilintasi. Sebagian besar jalur rawan sangat berisiko menjadikan brother sebagai korban berikutnya. Namun sobat juga bisa sedikit mengurangi risiko dengan mengikuti jalur yang sering dilindasi ban mobil. Umumnya paku di jalur yang dilintasi mobil telah bersih karena sudah terpental atau menancap di ban mobil. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR