Bukan rahasia lagi jika wilayah Jakarta Timur menjadi salah satu tempat berkumpulnya tuner-tuner handal arena balap lurus malam. Cukup wajar juga, jika pacuan-pacuan di daerah sini juga cukup disegani oleh lawan-lawannya dari daerah lain.
Seperti Yamaha Mio putih berjuluk 'Shadow' ini salah satunya. Motor racikan Abiet yang punggawa Tri Tunggal Motor (TTM) ini terkenal sebagai pelahap lawan-lawannya yang tak kalah keras. Karena sering menjadi yang tercepat, si pemilik mengatakan kalau motornya sekarang sedikit sulit mendapatkan lawan.
“Sekarang motornya lebih sering nongkrong di bengkel. Tapi, kalau ada lawannya langsung gas. Kan treknya dekat bengkel,” tambah mekanik yang bengkelnya di Jl. Ceger Raya No. 4A, Cipayung, Jakarta Timur.
Soal motornya yang bermain di kelas Mio paking selembaran ini, Abiet berani buka-bukaan. Banyak perubahan yang telah dilakukan. Mulai dari bagian mesin, CVT, hingga rangka juga ikut disesuaikan.
Di bagian mesin, motor rakitan tahun 2011 ini dijejali piston Honda CBR 150 oversize 350 yang memiliki diameter 67 mm. Dikawinkan dengan stroke yang telah digeser posisi big end-nya sebanyak 4 mm. Total stroke, jadi 65,9 mm. Maka, kapasitas silinder sekarang pun membengkak menjadi 232 cc.
"Agar tetap bisa pakai paking selembar, nat di head silinder dibubut agar piston bisa mendem. Selain itu, dome piston juga ikut dipapas agar tidak mentok saat Titik Mati Atas (TMA; red),” tambah Abiet.
Mengatur asupan bahan bakar di ruang silinder agar seimbang, klep ikut dibesarkan. Pria asli Boyolali, Jawa Tengah ini mengadopsi part aftermarket berukuran 36/ 30 mm yang dimodifikasi menjadi 34 mm untuk klep in, dan 28 mm untuk klep ex. Sedangkan durasi buka-tutupnya dibuat kembar 264 derajat.
Kem dan pelatuk pakai model roller merek Kawahara K2. Selain membuat kem lebih awet, model roller juga membuat mesin lebih cepat teriak. Untuk kem ditambal dengan las argon dan didial ulang agar dapat durasi 264 derajat tadi.
Untuk penyembur bahan bakar, masih andalkan karburator standar yang direamer menjadi 28 mm. Ukuran pilot jet dipatok 45, dan main jet 130 untuk bermain di trek dengan panjang 500 meter.
Di bagian CVT, ada juga beberapa perubahan yang dilakukan. Rumah roller mengadopsi part standar yang diubah jalur roller-nya menjadi lebih tinggi. Sudut kemiringan pulley masih dibiarkan standar. Sedangkan roller menggunakan perpaduan berat 9 dan 10 gram. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan
Ban belakang
Knalpot
Setang
Rangka : Custom
KOMENTAR