Sudah jadi siklus tahunan, jelang akhir tahun cuaca di Indonesia memasuki musim hujan. Contohnya terjadi beberapa hari kemarin di mana hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa daerah termasuk di Ibu Kota Jakarta.
Jalan yang basah serta licin akan sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap asyik. “Saat berkendara di jalanan licin, yang harus diperhatikan adalah jaga jarak aman dan hindari pengereman mendadak,” buka Anggono Iriawan, Manager Motorsport & Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM).
Anggono mengatakan jalanan basah akan mengurangi kemampuan traksi roda. Sehingga jarak pengereman akan lebih panjang ketimbang saat kering. “Lebih baik menjaga jarak aman sedikit lebih jauh dari kendaraan di depan. Sehingga lebih mudah dipantau,” tambahnya.
Kemudian jangan melakukan manuver secara mendadak. “Jelas keseimbangan motor saat jalan kering dan basah berbeda. Tentunya, manuver patah saat berkendara di lintasan yang licin lebih rawan selip,” sebut AIR panggilan akabnya.
Siraman air samping dapat diakibatkan kendaraan lain dari jalur searah atau berlawanan. Saat terjadi seketika pandangan ke depan terhalang. Di kondisi ini biasanya banyak pengendara panik dan mengerem. Padahal itu justru mengundang bahaya . Karena bisa ditabrak dari belakang.
Perlu diwaspadai saat ini adalah genangan air. Kondisi jalan sudah tidak terlihat lagi. ”Jangan menerjang genangan banjir. banyak orang mencoba-coba kemampuan kendaraanya masih bisa melewati dan akhirnya mesin mati karena tergenang. Namun begitu tetap saja tingkat genangan mesti disesuaikan dengan tinggi genangan sampai ke mesin,” wanti Anggono sambil menyebutkan juga untuk tetap waspada terhadap lubang atau gorong-gorong yang tidak terlihat saat jalan tergenang.
Terakhir, tingkat kewaspadaan dan konsentrasi saat berkendara di waktu hujan mestinya lebih ditingkatkan lagi. Jika memang hujan dirasa terlalu deras atau bahkan disertai angin kencang, tidak ada salahnya juga untuk berteduh terlebih dahulu.
“Tapi tetap dianjurkan untuk mencari tempat berteduh yang layak dan pastikan jangan sampai mengganggu lalu lintas seperti di bawah jembatan!” ingat Anggono lagi. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR