Harus diakui desain Yamaha New V-ixion Lightning (NVL) memang keren dan sporty. Performanya pun boleh diacungi jempol. Dari hasil tes performa di atas mesin DynoMite keluaran Amerika milik Ultraspeed Racing (USR) di Jl. Panjang No.1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, NVL mampu mencatat power maksimum sebesar 14,55 dk di rpm 9.000-an. Sedang torsinya mencapai 12,58 Nm di 7.000 rpm.
Gak heran kalau motor ini sukses merajai pasar sport Tanah Air. Rata-rata penyukanya kawula muda yang suka gaya dan kecepatan. Tapi, tak sedikit juga lho yang masih belum puas dengan performa standarnya. Buktinya di jalan banyak ditemui NVL yang sudah dioprek sana-sini. Malah ada yang sampai menerapkan bore up gila-gilaan.
Soale meski terbilang baru variasi dan part performanya mulai banyak ditemui di pasaran. Namun buat yang enggan gedein kapasitas mesin tapi ingin performa akselerasi NVL kesayangan lebih ngacir, ada cara yang simple nih. Cuma perlu ganti 2 komponen. Itu pun pemasangannya bolt on tanpa perlu bongkar mesin.
Memang sih peningkatan peak powernya tidak terlalu signifikan, hanya sekitar 0,62 hp. Yakni, jadi 15,17 hp/ 9.500 rpm. Torsinya pun cuma naik sebanyak 0,42 Nm. Namun kalau dilihat dari grafik hasil dynonya, tenaga dan torsi sudah terkerek sejak putaran bawah.
Saat Em-Plus jajal akselerasinya di jalan, tarikan awal terasa sangat beda. Lebih cepat dari standarnya. Trus, mulai di 6.800 rpm, entakan tenaga seperti ngejambak hingga putaran atas. Napas mesin pun lebih panjang. Takometer bisa sampai mentok lho yang berimbas top speed nambah. Untuk capai jarak 402 meter hanya 16,7 detik (standar 18,4 detik).
Untuk bisa seperti itu, cukup aplikasi ECU stand alone dan knalpot free flow. Produk yang diuji di NVL adalah aRacer RC1 dan saluran gas buang WRX tipe 3 Oval berbanderol 1,2 juta.
Mau coba? (www.motorplus-online.com)
Standar
Rpm Power (Hp) Torsi (Nm)
6.000
6.500
7.000
7.500
8.000
8.500
9.000
9.500
10.000
10.500
Upgrade
Rpm
6.000
6.500
7.000
7.500
8.000
8.500
9.000
9.500
10.000
10.500
KOMENTAR