Januari 2014 ini, hampir sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan dan terendam banjir. Bukan hanya kota besar seperti Jakarta, Manado atau Semarang saja. Namun kota lainnya seperti Karawang, Pati juga terimbas dampak air hujan ini. Bagi pengendara, musibah banjir ini cukup bikin ketar-ketir. Sebab, dahsyatnya banjir bisa membuat motor tidak dapat digunakan lagi.
Namun, semuanya bisa diminimalkan jika memahami hal yang perlu diperhatikan setelah banjir usai. Terutama soal penggantian komponen sehabis banjir. “Ada beberapa komponen yang memang wajib diganti. Sebagian lagi tidak perlu cukup dilakukan servis,” ungkap Simon mekanik MB Racing di Rawa Belong, Jakarta Pusat.
Berikut part yang perlu diganti dan diperbaiki pasca banjir.
Oli
Guna menghindari kerusakaan, perhatian pada mesin motor yang sempat terendam air hendaknya dilakukan. Antara lain dengan mengganti oli karena mungkin oli yang lama sudah kemasukan air. Meski relatif mudah dilakukan, langkah ini hendaknya langsung ditangani oleh mereka yang lebih ahli di bengkel agar bisa sekaligus dikuras.
“Oli berubah menjadi warna putih susu jika tercampur dengan air. Hal ini bisa jadi karena kondisi mesin berendam di kolam banjir dengan ketinggian lebih dari 50 cm. Jika brother melewati daerah seperti ini, ada baiknya segera periksakan ke bengkel terdekat dan terpercaya, lakukan pengecekan. Jangan sungkan untuk memperbaiki sedikit kerusakan karena ini bisa memperkecil jumlah uang yang harus dikeluarkan,” kata Fendi mekanik dari Fendi Motor di Jl. KH. Hasyim Ashari, No. 28, Tangerang. Biaya yang dikeluarkan untuk komponen ini berkisar Rp 28-45 ribu untuk 1 botol oli ukuran 0,8 liter.
Servis Banjir
Paling baik dilakukan pasca banjir, adalah melakukan servis plus. “Servis rutin ditambah beberapa perlakuan khusus lagi karena baru terkena banjir. Seperti periksa sistem kelistrikan, seperti aki, soket-soket kabel, kiprok, koil dan kabel busi apabila terendam segera keringkan. Dan jika tidak berfungsi normal segera diganti baru karena bisa merembet ke bagian lain apabila tidak segera diganti,” sebut Acun dari King Motor.
Biaya servis banjir ini sebenarnya hampir sama dengan servis rutin atau servis ringan. Ongkos servis untuk bebek dan matik berkisar Rp 35 ribu. Sedangkan untuk motor sport di angka Rp 40-50 ribu. “Servis ini di luar biaya penggantian komponen. Yang pasti diganti adalah oli dan filter udara. Untuk lainnya kalau bisa hanya diservis,” wanti Acun lagi. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR