Komunitas Jakarta Piaggio Corsa Community (JPCC) terbentuk dari masalah yang lazim menimpa para pengguna Corsa. Yup, kesulitan mencari spare-parts atau komponen jadi alasan utama komunitas ini terbentuk.
“Dulu susah mencari informasi tentang komponen Corsa. Sejak ada komunitas ini semuanya jadi gampang. Sesama anggota bisa saling membantu,” ucap Rycko Data yang menjabat sebagai Ketua Umum JPCC.
Sekarang bukan hanya mudah mencari komponen, komunitas yang kerap nongkrong setiap Jumat malam di depan GOR Bulungan ini punya anggota yang masing-masing tunggangannya sudah dilengkapi variasi menarik.
Lihat Corsa milik Fahmi, Adi dan Ario. Skuter matik pertama di Indonesia miliknya ini sudah dilengkapi dengan pemanis crashbar atau batang besi yang terdapat di bodi samping. “Merek Cupini. Dipakai agar terlihat labih gagah dan menghindari lecet pada bodi ketika di parkiran motor. Di lokasi umum seperti ini kan, posisi motor terlalu mepet jaraknya,” ungkap Ario yang menyebutkan harga variasi ini sekitar Rp 800 ribu.
Sebagian lagi, dari anggota JPCC ini menambah variasi seperti windshield seperti di Corsa milik Fahmi. “Variasi ini juga bisa membantu mengurangi derasnya tabokan angin. Maklim karena sering nongkrong malam,” tambah Fahmi.
Paling in di komunitas ini sekarang adalah penambahan cover sein berbahan plastik. Seperti pada Corsa milik Fariq dan Abi. Selain menambah aksen manis, penambahan ini juga bisa mengurangi efek sein pecah kalau kena senggol.
“Maklum, harga slow moving seperti cover sein selain susah dicari, terlebih versi orisinal, juga agak mahal dibanding varian lainnya,” sebut Abi sambil menyebutkan daftar variasi lainnya yang juga kerap diaplikasi oleh anggota JPCC adalah topi untuk headlamp.
Komunitas JPCC yang terbentuk sejak 2010 kini memiliki 50 anggota. Besutan rata-rata anggota mulai dari tahun 1992 hingga 2005. Selain jadi tempat bertukar informasi, menurut Ade Modesto, salah satu anggotanya, JPCC juga sering mengadakan baksos dan rolling thunder. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR