Iwan Susanto dan Dedi Kurniawan sejatinya kakak beradik. Keduanya kebetulan pelihara motor yang sama, yakni Kaisar Ruby V250 (2012 dan 2013) dan terjamah modifikasi. Asyiknya, keduanya yang tergabung dalam ROC (Ruby Owner Club) Jogjakarta, punya gaya yang beda buat tampil.
“Karena buat harian dan turing, konsep modif motor saya mengarah ke H-D Roadking namun lebih simpel pada pilihan aksesorisnya,” buka Iwan yang punya sebutan top Iwan X One. “Kalau saya pilih style chopper, lebih rebel namun tetap mantap dan gaya bila motor dipakai riding,” sambut Dedi yang biasa dipanggil Ghendoet.
Bila dilihat, masing-masing memang tampak beda konsep yang diusung. Seperti Kaisar Iwan karena arahnya Road King yang simpel namun elegan, aplikasi variasi seperti boks belakang kiri dan kanan teraplikasi. “Boksnya custom berbahan plat besi tebal 1,5 mm. Sengaja saya enggak aplikasi windshield maupun jok tengah. Karena arahnya itu tadi, simpel dan cenderung lebih ringan ketimbang saya pasang macam-macam,” yakin Iwan yang pengusaha katering.
Beberapa bagian bodi seperti cover tutup aki dari fiber lalu cover sirip mesin juga diaplikasi. Bentuknya monggo lihat langsung dah. Oh ya knalpot juga di custom, suaranya mantep bener. Singkatnya bila Iwan gas pol melintas seolah Road King sedang membakar jalanan.
Itu milik Iwan, sang kakak. Lha milik Gendhoet sangar pula, bro. Paling mencolok, ala chopper namun juga simpel. Terlihat dari sok depan yang dimodifikasi lebih panjang. Lalu segala variasi bawaan Kaisar Ruby minggat semua.
Bahkan pelek bawaan model monoblok rela ditanggalkan dan diganti pelek jari-jari ukuran 2,25x18 depan dan 6,00x16 inci belakang. “Ke depan mau ganti ring 21 inci untuk pelek depan. Soalnya mesti ganti sepatbor lagi bila mau pasang pelek itu,” potong Gendhoet yakin. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR