Adventure dan balapan lurus pastinya arena hobi. Kalau enggak hobi, susah untuk bisa menyatu dengan kedua jenis kegiatan ini. Wadah penjelajahan motor di alam terbuka dan drag bike dimanfaatkan Aryanti Dewi dan AKBP Wahyu Bintono. Aryanti tahun ini caleg DPR RI dari salah satu partai politik untuk Daerah Pemilihan Surakarta, Solo. Wahyu, Kapolres Indramayu.
Untuk menjaring massa, Aryanti mendekatkan diri dengan kalangan balapan lurus. Dia menggelar MH Drag Bike Series 201M (MDBS) tahun ini. Seri perdana sudah digelar Desember lalu di Klaten, dan putaran kedua di Klaten, minggu lalu (19/1). Grand final MDBS akan dibikin Februari mendatang.
“Balap motor salah satu cabang olahraga yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Hampir di setiap daerah, balap selalu jadi magnet bagi pembalap dan penonton. Drag bike adalah salah satu darinya. Sudah saatnya untuk kita bersama-sama membina dan mengembangkannya,” ujar Aryanti yang juga alumni Universitas Indonesia.
Aryanti enggak mau melupakan posisi cewek di dunia balap. Di MDBS dibuka kelas perempuan.
“Kalau wanita jadi pejabat, jadi guru, artis, atau menjadi profesi yang lainnya, itu sudah biasa. Namun, wanita memilih untuk jadi pembalap adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Ini bukti wanita bisa dan mampu bersaing dengan pria,” ulas Aryanti yang lahir September 1972.
Rada berbeda dengan AKBP. Wahyu. Mantan Kapolres Kuningan itu memang penggila adventure. Tapi, hobinya menjelajah alam terbuka dengan roda dua digunakannya untuk misi khusus.
“Adventure dengan motor tak sekadar untuk beradventure ria. Melihat kondisi geografis kota Indramayu yang berbukit dan pegunungan ditambah medan yang terjal, tak mungkin kita jelajah menggunakan mobil. Sekalian mengecek wilayah yang rawan bencana alam, seperti tanah longsor. Atau wilayah berpotensi digunakan pihak yang akan mengganggu keamanan di wilayah hukum Indramayu,” ujar Wahyu yang menggunakan Honda CRF239 2012 untuk menjelajah.
Penjelajahan Wahyu pun terjadwal. Setiap dua minggu sekali bersama komunitas adventure Indramayu bikin kegiatan dengan nama Ulin Bareng alias main bersama.
“Ulin bareng lebih banyak melakukan kegiatan baksos. Sekaligus juga pendekatan dan mendengarkan suara dari masyarakat yang memang untuk melapor agak susah karena kendala alam,” Wahyu yang penggemar berat lagu-lagu Rhoma Irama. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR