Komunitas Supermoto Free (SF) belum genap setahun berdiri. Mengambil nama free alias bebas punya makna tersendiri. Mereka ogah hanya bermain di satu alam, on road. Tidak jarang perjalanan off-road ekstrem dilakukan oleh SF.
“Ada anggapan supermoto itu hanya untuk jalur aspal. Pada komunitas kami agenda untuk adventure tanah juga ada,” jelas Dion Saputra, salah satu anggota SF.
Sebagai sebuah komunitas, SF tidak memiliki struktur organisasi. Iyung, salah satu anggota yang berkarisma menyebutkan tujuannya antara lain agar hubungan sesama anggota cair. “Tidak ada semacam anak buah dan ketua,” jelas Iyung lebih lanjut.
Seluruh anggota SF yang berjumlah 24 orang ini menggunakan Kawasaki. Seperti Iyung yang besut Kawasaki D-Tracker yang telah dimodifikasi pada kaki-kaki dan bodi serta sektor mesin. Begitu juga Dion yang bawa KLX 250.
Perjalanan adventure bermotor biasa dilakukan di Bukit Hambalang, Sentul dan Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat. Teman adventure lain yang melihat anggota kami masuk hutan dengan kondisi motor ‘on road’ pada geleng-geleng kepala. Maklum, ban yang dipakai masih ban aspal. Kalau masuk hutan nancep dan jatuh sudah jadi ‘makanan’ selama perjalanan.
“Justru di situ serunya. Jatuh di tanah nggak sakit kok. Kadang teman-teman adventure lain suka membantu kalau ada masalah di hutan,” sebut Dion.
Untuk jalur on road, komunitas SF juga suka ngebut di sentul kecil. “Kami juga langganan sering ke kawasan lain seperti Pulau Pecang di Ujung Genteng, Banten,” bilang Iyung.
SF selalu punya jadwal rutin untuk kopdar. Ada dua lokasi yang biasanya digunakan untuk hangout di Indomaret Binus, Kemanggisan, Jakarta Barat. Biasa kongkow setiap Sabtu di minggu ganjil. Hari lainnya, di Indomaret, Tebet, Jakarta Selatan pada setiap Sabtu di minggu genap.
Buat yang mau kontak-kontakan langsung atau memang pengin gabung dengan komunitas ini bisa kontak Dion di 0812-888-3543. Mereka welcome kok dengan brother yang mau gabung. Spesial buat mereka penikmat tungangan supermoto. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR