Komponen yang satu ini banyak ditemukan di bagian mesin kendaraan. Yup, fungsi benda berbentuk bulat dan bolong ini sebagai pengurang gesekan antara komponen bergerak. Jadi proses keausan bisa jalan lebih lambat.
Contohnya laher roda. Part ini memang lebih mudah dijumpai di toko spare-parts karena lebih cepat haus dibandingkan bearing di bagian lainnya. Sebab, selain mengurangi gesekan, laher roda juga kerap ikut meredam kejutan yang terjadi jika roda melewati jalan berlubang. Makanya usia pakai jadi lebih pendek.
“Kenyataannya part ini baru diganti kalau sudah rusak. Gejala yang dirasakan yakni munculnya goyangan di bagian roda. Namun jika dilihat pada standar pemakaian di kemasan, harusnya ini diganti setiap motor menempuh jarak 4.000 Km,” ujar Krisna pemilik XO Motoshop.
Masalah harga cukup bervariasi. Tergantung jenis bearing yang digunakan. Bearing OEM umumnya sudah memiliki patokan harga khusus untuk setiap modelnya. Sedangkan untuk part aftermarket, harga tergantung dengan bahan dan ukuran dari laher itu sendiri.
“Harga laher roda cukup stabil alias jarang mengalami kenaikan harga. Stok barang juga banyak tersedia. Bisa dipastikan hampir seluruh model ready stok,” sebut Dewi petugas bagian spare-parts dari Honda Palmerah Motor.
Selain komponen OEM, ada juga beberapa bearing aftermarket dijual di pasaran. Umumnya merek aftermarket ini diimpor langsung dari luar negeri. Makanya jika ada kenaikan harga dollar, komponen ini lebih cepat mengalami kenaikan harga dibanding produk OEM.
“Harga bearing aftermarket cenderung lebih mahal dari OEM. Umumnya mereka menawarkan sesuatu yang lebih. Seperti lebih kuat, lebih ringan dan sebagainya. Makanya harga jual yang dipasang jauh lebih tinggi,” tambah Krisna.
Untuk sobat yang ingin mengganti bearing roda motor, sebaiknya mencatat kode yang tertulis pada bearing. Dengan begitu sobat bisa lebih mudah mencari bearing yang pas dan cocok. Jangan lupa, untuk penggantian bearing roda disarankan sepasang kanan-kiri. Jadi bisa berfungsi lebih optimal. (www.motorplus-online.com)
Honda
Supra X 125 FI
New Mega Pro
Revo
Tiger
Kawasaki
Ninja R
Ninja RR
Ninja 650
D-Tracker
KSR
Suzuki
Shooter
Nex FI
Inazuma
Satria F-150
Yamaha
Jupiter Z1
Force depan
Mio J depan
X-Ride depan
Xeon RC
Jupiter MX
V-Ixion
Byson depan
Scorpio
KOMENTAR