Ini kerap dialami pemilik motor, posisi sepatbor belakang tak center lagi dengan roda. Memang sih, kondisi ini tidak berpengaruh dengan kenyamanan berkendara. Tetapi, bagi pemilik motor yang peduli dengan tampilan besutannya, bikin hati gundah gulana.
“Kelihatannya sepele memang, tetapi bikin motor enggak enak dilihat. Apalagi kalau dari belakang,” bilang Andi Septiandi, pemilik motor Honda Vario Techno 125 yang tinggal di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Posisi sepotbor belakang enggak lurus lagi dengan roda, sebetulnya ada beberapa gejala bergesernya dudukan bodi yang nempel di rangka motor. “Salah satu pengaruhnya, lantaran motor terbiasa melintas jalan kriting. Jadi, beberapa baut pengikatnya mulai kendur dan bergeser,” jelas Indra dari gerai Gofai Motormart di Kedoya, Jakarta Barat.
Mengakalinya, cek lagi dudukan baut sepatbor. Termasuk dengan bodi belakang. Tahap awal, buka cover bagian bawah lampu belakang. Di bagian ini, nempel lampu penerang plat nomer dan terdapat mata kucing. Melepasnya, kendurkan 3 buah skrup pakai obeng kembang. Dua buah di bagian atas dan 1 skrup di bagian bawah.
Setelah terbuka, lalu cek 2 skrup yang mengikat mika bawah bagian lampu belakang tersebut. “Biasanya bila motor kerap lewat jalan keriting dua buah baut ini bisa kendur,” jelas Indra.
Yang terakhir, pada bagian bawah dudukan lampu belakang lampu terdapat dua baut 10 mm yang mengikat sepatbor belakang ke bagian rangka. Untuk atur sepatbor belakang biar posisinya lurus ke roda, caranya mudah.
Kendurkan dulu kedua bautnya pakai kunci 10 mm, lalu kencangkan kembali bautnya sambil posisi sepatbor belakang diarahkan pada posisi lurus dengan roda belakang. Setelah dipastikan lurus, pasang kembali part yang dibuka kebalikan dari proses membongkarnya. Beres deh ! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR