Kebesaran nama Nissan di dunia roda empat alias industri mobil dunia, pastinya tidak diragukan lagi. Tapi di dunia motor, nama Nissan jadi sebuah nama asing. Tapi bukan berarti manufaktur asal Jepang itu tidak bisa membuat produk untuk motor. Salah satunya adalah mesin kecil.
Kali ini Nissan membuat mesin untuk ajang balap Le Mans 24 Hours. Dimana mesin ini akan dipasangkan di mobil Nissan ZEOD RC. Mobil ini merupakan mobil yang mengadopsi mesin hybrid karena juga ada motor listriknya. Tapi yang mengagumkan adalah ukuran mesinnya yang sangat kecil untuk bodi mobil yang besar, cukup aneh.
Mesin dengan kode DIG-T R yang merupakan hasil kerjasama DeltaWing, memiliki kapasitas 1.500 cc. Konfigurasi mesinnya pun hanya 3 silinder. Tapi jangan tanya soal tenaga, lantaran Nissan mengklaim tenaganya bisa mencapai 400 daya kuda. Bobotnya pun cukup ringan, yaitu hanya 33 kg saja.
Pastinya ini menjadi opsi yang menarik bagi manufaktur motor seperti Bimota. Kenapa tidak mencoba opsi yang berbeda, untuk turun di kelas balap seperti World Superbike Championship (WSBK). Mereka tinggal menurunkan kapasitas mesin jadi 1.000 cc.
Bukan hanya di kelas balap WSBK saja, tapi juga di ajang balap MotoGP. Mengingat tenaga mesin sudah cukup kompetitif. Tapi mungkin ini hanya impian saja. Sebab baik Nissan maupun manufaktur motor dunia, belum ada yang ingin menggunakan mesin tersebut sebagai produk kerjasama. (motorplus-online.com)
KOMENTAR