Sejarahnya, Yamaha RX-King mulai diproduksi dari tahun 1983 dan berakhir di tahun 2008. Selama kurun waktu kurang lebih 1/4 abad, RX-King punya julukan Sang Raja Jalanan. Aseng Planet punya “The Last King” alias RX-King produksi terakhir keluaran tahun 2008. Dongkrak karismatik sang Raja Jalanan ini, Aseng enggak tinggal diam. Jurus jitu modifikasi pun ditempuh.
Tema yang diusung, masih gaya balap jalanan khas RX-King yang booming sekitar tahun 90-an. Tapi, dibikin beda dengan sentuhan modernisasi part aftermarket yang terkesan mewah. “Part aftermarket RX-King susah dicari. Makanya untuk kejar tampilan mewah, banyak aplikasi part aftermarket dari Yamaha V-ixion,” cetus Dedi Wijaya, dari rumah modifikasi DJM Motoshop.
Perkuat haluan depan, Dedi pakai upside down aftermarket Yamaha V-ixion sepaket pelek depan-belakang. “Mudah saja cara pasangnya. Tinggal disesuaikan as komstir upside down mengikuti rumah komstir yang ada di rangka RX-King,” papar Dedi, yang bukan Sang Mentalis ini. Enggak lupa perkuat nuansa balap, ruang kemudi dipilih model setang jepit dan lampu depan mungil namun fungsional.
Bagian belakang diperkuat swing arm merek RD Racing, untuk mencapit pelek lebar 3,50X17. Lanjut maksimalisasi kaki-kaki dengan mengusung double cakram, lari engine 135 cc 2-stroke jadi mudah dihentikan. “Agar raungan engine makin gahar, knalpot diganti model kolong,” bilang Dedi di Jl. R Suprapto No. 74, Ketapang, Kalimantan Barat. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek: PSW
Upside down: Nui Racing
Kaliper: Ride it
Sok belakang: Ohlins
DJM Motoshop: 0852-5211-0074
KOMENTAR