
“SUS singkatan Steel Use Stainless. Secara umum ya disebut stenlis wool. Ini berpengaruh dengan suara yang dihasilkan dari knalpot,” ujar Chaidir T. Setiawan dari PT. Yutaka Manufacturing Indonesia (YMI). YMI produsen saluran buang untuk motor Honda.
Artinya, tingkat redaman SUS wool lebih tinggi dengan kebisingan yang dihasilkan knalpot dibandingkan menggunakan glasswool. Kerapatan struktur material stenlis wool lebih sempit diban-dingkan glass wool. Inilah yang bikin suara mesin jadi lebih mendem.
Ada kelebihan lainnya dari stenlis wool, potensi mass loss rendah. Maksudnya, suara yang dihasilkan mesin pastinya bisa menimbulkan getaran di knalpot. Dengan menggunakan stenlis wool, vibrasi yang dihasilkan rpm mesin akan bisa diredam saat dibuang ke knalpot.
Inilah yang enggak dimiliki glass wool. Eranya glass wool dianggap punya usia yang pendek karena usia penggunaannya memang pendek. Tapi, pakai SUS wool, suara yang dihasilkan pun semerdu bas stereo. (www.motorplus-online.com)