Test Ride Honda New MegaPro FI, Mau Dapat Sensasinya? Silahkan Main di RPM 6.000

Motorplus - Kamis, 13 Februari 2014 | 16:33 WIB

Lincah buat manuver

Banyak orang bilang, kalau ingin sukses dan maju, harus keluar dari zona nyaman! Mungkin, langkah ini yang ditempuh PT Astra Honda Motor (AHM) ketika mengeluarkan Honda New MegaPro FI ke pasar, beberapa waktu lalu. Jadi, kuda besi ini bisa bersaing dengan pabrikan lain di kelas sport 150 cc. Sebab, itu yang Em-Plus rasakan ketika menunggangi sport berkapasitas murni 149,5 cc ini.

Awalnya, Em-Plus merasa bosan ketika beberapa waktu nyemplak motor dengan dimensi 2.052 mm (P) X 742 mm (L) X 1.079 mm (T) tersebut. Bagaimana tidak! Dengan style setang tinggi dan posisi duduk santai akibat paha dan sudut lutut nyaris sejajar dengan telapak kaki, membuat riding position New Mega Pro FI seperti berada di kursi malas di depan TV. Terbayang dong!

Badan enggak cepat lelah untuk menikmati beragam sajian acara tivi, meski dalam waktu lama. Paling, mata yang sayu karena terus terbelalak. Akhirnya, ngantuk dengan sendirinya. Itulah rasanya ketika riding dengan motor berbobot kosong 135 kg ini.

Seting suspensi depan-belakang yang empuk, makin membuat tubuh merasa nyaman dari banyaknya lubang-lubang dan jalan rusak nan bumpy. Bahkan, ketika riding dengan perut penuh pun, jalan rusak itu tidak membuat makanan ingin keluar kembali. Rasanya, makin terasa ngantuk akibat terlalu nyaman.

Eits! Tapi, ternyata kondisi itu enggak berlangsung lama. Karena ketika mendapatkan kondisi jalan yang menawarkan rute berkelok-kelok, New MegaPro FI ini sigap dipecut! Manuver-manuver yang diberikan, lincah!

Mungkin, ini salah satu maksud dari PT AHM ketika mengaplikasi rangka Honda Verza di New MegaPro injeksi ini. Motor yang sejatinya bergenre sport turing, justru malah asyik buat bermanuver.

Dilengkapi saklar lampu beam

Makin ‘hidup’ ketika harus berzig-zag kala melewati beberapa titik kemacetan. Tubuh enggak perlu keluarkan tenaga ekstra buat kendalikan laju pacuan. Gerakan tangan dengan sedikit diikuti permainan tubuh, sudah bisa membuat laju motor sesuai keinginan. Change line kala riding, mudah dilakukan.

Pun rem belakang yang ditopang model cakram, membuat sensasi sendiri. Jarak pengeraman dan performanya bisa diandalkan. Bahkan, ketika pedal rem ditekan kuat dan dalam, ban belakang siap diajak sliding. Tentunya, Em-Plus bagai bertemu dengan mainan baru. Mata jadi segar kembali.

Makin segar ketika melakukan pergantian gigi! Itu jika sobat kurang dalam menginjak tuas perseneling. Terutama, dari gigi I ke gigi II. Dengan putaran grip gas yang dalam tapi gigi rasio enggak nyangkut, akibatnya hanya suara mesin yang besar namun laju motor layaknya jalan di tempat.

Mungkin karena proses perpindahan gigi lewat tuas transmisi yang disuguhkan sport 5 percepatan ini terlalu ringan. Jadi, seakan tak terasa sudah masuk atau belum. Akibatnya, Em-Plus pun kaget sendiri dengar deru suara mesin yang galak. Itu sih miss gear. He,he,he.

Terlepas dari itu, ternyata riding dengan New MegaPro FI ini enggak bikin ngantuk seperti bayangan awal! Power pacuan yang katanya sentuh 13,3 ps/ 8.500 rpm, baru terasa mengisi setelah putaran mesin bergasing di atas 6.000 rpm. Setiap perpindahan gigi, baru sahut-menyahut.

Power galak di putaran tengah-atas

Tapi, di putaran bawah, New MegaPro FI ini agak sedikit lemot. Ya, antara lemot atau terlalu halus. Namun begitu tuas kopling sedikit dimainkan setengah, power kembali naik. Hingga akhirnya, setiap tenaga yang keluar dari mesin pun dibatasi ketika jarum rpm sentuh angka 10.000 rpm.

Oh ya! Sedikit saran, jika sobat membeli pacuan seharga Rp 20.450.000 ini, sebaiknya persiapkan diri dulu sebelum menyalakan kunci kontak. Maksudnya, pakai jaket, helm dan lain sebagainya.

Sebab, jika kontak sudah diputar namun mesin belum dinyalakan, maka arus listrik dari aki bakal habis oleh lampu depan. Langsung nyala, bro, lampunya. Itu karena, New MegaPro FI ini sudah mengusung AHO (Automatic Headlight On).

Bicara tentang konsumsi BBM, ternyata New MegaPro injeksi ini mampu menghabiskan seliter Pertamax untuk jarak tempuh 45,3 km. Menurut Em-Plus, tergolong irit. Apalagi ketika berkendara, tak melakukan perlakuan khusus. Grip gas kerap dibejek dalam. Bahkan hingga sentuh kecepatan 110 km/jam. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular