Masing-masing pabrikan, sudah melakukan uji masa pakai ban balap di sirkuit. Hasilnya, dari data yang didapatkan, rata-rata ban special kompon bertahan sekitar 24-36 kilometer.
Bila dilihat dari panjang Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat, ban racing bisa menempuh sebanyak 20-30 lap. Itu artinya, ban racing hanya layak balap untuk 1 race saja. Pasalnya, 1 race di event road race dari start-finish ada sekitar 20-24 lap.
“Kita pernah lakukan uji ban Corsa R46 di sirkuit Sentul Kecil. Hasilnya masih bagus digunakan sebanyak 30 lap. Kalau ngomongin layak atau tidak ban ini dipakai untuk harian, tentunya masih layak. Pasalnya kompon yang terdapat di ban enggak semua habis terkikis, masih ada yang tersisa. Ada prosentase kelayakan setelah 20-30 lap,” bilang Danny Haris Wibowo, Area Sales Manager PT Multistrada Arah Sarana Tbk selaku produsen ban Corsa.
Prosentase terkikisnya ban, punya angka yang berbeda antara samping dan tengah. Biasanya yang cepat terkikis adalah bagian samping. Pasalnya karakter sirkuit di Indonesia punya banyak tikungan dan minim straight (lurus). “Makanya dari 100% ban baru, setelah dipakai 20-30 lap. Kondisi permukaan ban samping masih 30-40 % dan tapak ban tengah masih di atas 70-80%,” bilang Champez, panggilan akrab Danny Haris Wibowo.
Faktanya, penggantian ban racing lebih dini ini dipacu motivasi perburuan best time, bukan karena ban sudah gundul atau tak layak pakai. Makanya, ban yang dirasa sudah tidak mendukung mencetak catatan terbaik, langsung diganti oleh tim walau kondisi masih bagus.
“Tidak salah akhirnya, karena masih layak, banyak juga ban bekas balap yang dijual kembali. Atau, digunakan untuk kebutuhan pribadi. Saat dipakai di motor harian, masih bisa bertahan 8 bulan hingga 1 tahun. Bahkan ada yang lebih,” jelas Champez, yang juga pakai ban bekas balap di motor Suzuki Rider 125 nya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR