“Kita mendesain sepeda motor selain performa dan irit, tentunya untuk kepuasan dan daya tahan yang disesuaikan kondisi medan di Indonesia,” jelas Eko Prabwo, GM Promotion dan Community Development PT YIMM. Artinya, motor Yamaha dirancang juga sesuai kondisi Indonesia yang sering banjir.
Nah, berawal dari keberanian Yamaha dalam garansi dan omongan Eko Prabowo, membuat kita penasaran. Apakah benar motor Yamaha tahan banjir?
Untuk itu coba ambil sampel Yamaha Mio GT. Direndam di kolam ikan yang airnya kotor sisa dari banjir dan tercemari limbah rumah tangga. Apalagi disampingnya ada ternak bebek dan ayam.
Kolam ikan berada di belakang Pasar Bengkok, Pinang, Tangerang. Di kolam milik Bro Deking ini Mio GT mulai direndam dari Jumat (7/2) jam 10.00 WIB. Dikondisikan motor terendam penuh. Baru diangkat Minggu (9/2) jam 12.00 WIB.
Lama perendaman sengaja dibuat 3 hari. Sebagai simulasi motor yang kebanjiran terjebak di dalam rumah. Rata-rata air baru surut 3 hari kemudian.
Saking lamanya perendaman, hewan-hewan di dalam kolam menjadikan Mio GT sebagai sarang atau rumah baru mereka. Ketika baru diangkat dari kolam, tiba-tiba jatuh ular air. Begitu didorong sampai bengkel Azer Motor dan dibersihkan, dari dek bawah keluar belut dan ular kecil. Dari bagasi didapat udang.
Setelah motor dibersihkan, barulah pemeriksaan dilakukan. Mesin tidak langsung dihidupkan. Supaya aman dilakukan dulu pengecekan. Hasilnya motor kembali hidup dan jalan normal.
Apa saja yang perlu dicek agar aman setelah motor kebanjiran? Berikut triknya.
Editor | : | Motorplus |