Jangan Anggap Enteng Debu Vulkanik di Jalan, Bisa Sebabkan Jalanan Licin!

Motorplus - Jumat, 14 Februari 2014 | 16:52 WIB

Dampak besar letusan Gunung Kelud yang mulai intens terjadi Kamis malam (13/2) tadi, membuat sejumlah kota-kota besar di Jawa Timur, Jawa Tengah, D. I. Yogyakarta dan Jawa Barat, terkena hujan debu vulkanik. Di daerah Jawa Tengah, Jogja dan Jawa Timur adalah zona terparah terkena dampak debu vulkanik. Bahkan hingga menutupi permukaan jalan dengan ketebalan 3-5 cm pagi tadi.

Ketebalan tumpukan debu ini semakin bertambah, jika kondisi Kelud terus erupsi. Tapi masih banyak juga masyarakat yang melakukan aktifitas, terutama menggunakan motor. Tentu resiko celaka bukan hanya disebabkan karena jarak pandang terbatas dan mata perih. Tapi juga pengendara tidak akan memperhatikan faktor debu yang ada di jalan.

Bisa dibayangkan, permukaan kasar yang ditutup dengan debu, pastinya membuat jalan akan sangat licin. Sehingga melakukan pengereman pun tidak boleh dihentak. Akibatnya jarak pengereman jadi lebih jauh. Lantaran tidak semua motor menggunakan fitur anti lock braking system.

Berbeda dengan kondisi jalan basah (tanpa debu vulkanik). Kondisi basah memang sudah memiliki spesifikasi ban sendiri. Pun begitu dengan kondisi jalan off road (pasir, tanah dan lumpur) sudah ada bannya sendiri. Jadi masih ada pengecualian, itu pun pengendalian tetap akan buruk ketimbang kondisi jalan yang normal.

Tapi khusus untuk jalan aspal yang terkena debu, satu-satunya cara berkendara safety dengan memperhatikan kecepatan yang lebih mudah untuk dikendalikan. Termasuk saat melakukan pengereman. Agar ban tidak ngonci bro. Tapi intinya mending enggak usah riding kalau kondisi masih bahaya. (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Nurul


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular