Saat musim hujan, kaca helm perlu perawatan ekstra biar tidak mudah tergores. Karena saat hujan, air yang datang tidak hanya dari langit. Tapi, ada juga air dari aspal yang muncul lewat cipratan roda belakang kendaraan.
Air semprotan ini banyak mengandung kotoran dari aspal. Makanya, saat terkena kaca helm, sangat rentan membuat goresan. Apalagi, kebanyakan kaca helm yang dijual tidak memiliki lapisan pelindung. Jadi, goresan karena kotoran sangat mungkin terjadi.
“Untuk mengurangi resiko terjadinya goresan, bisa menggunakan cairan pelindung untuk kaca mobil. Biasanya cairan ini digunakan agar air hujan tidak menempel dibagian kaca, efeknya seperti daun talas,” ujar Tatap Firdaus yang supervisor retail PT. Putra Prima Glosia selaku produsen helm Cargloss.
Banyak juga kabar yang menyebutkan cairan kaca mobil ini haram digunakan untuk kaca helm. Pasalnya kaca helm memiliki bahan dasar yang berbeda dengan kaca mobil. Unsur thinner di cairan diyakini malah bisa bikin kaca menjadi buram. Padahal tidak, sob.
“Thinner memang bisa membuat kaca menjadi buram. Tapi, tergantung kadar thinner itu sendiri. Kalau di cairan pelindung kaca mobil, kadar thinnernya sedikit. Jadi, tidak merusak kaca helm,” yakin Tatap.
Kenapa cairan pelindung kaca mobil bisa mengurangi resiko terjadinya goresan? Karena cairan ini mengandung silicon untuk membuat air tidak mudah hinggap di kaca. Silicon tersebut membuat lapisan tersendiri di atas permukaan kaca helm. Secara tidak langsung membuat perlindungan pada kaca helm.
Cairan pelindung kaca mobil ini banyak tersedia di toko-toko sparepart. Harganya cukup bervariasi, untuk botol kecil biasanya dibanderol Rp 40 ribu. Satu botol, bisa beberapa kali digunakan sob. Karena ukuran kaca helm jauh lebih kecil dibandingkan kaca mobil. Jadi, cairan yang terpakai juga lebih sedikit. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR