Dia suka gaya kaku dan bersudut. Motor disasar nungging ke depan rake rapat dan setang pendek. Taste new school memang diusung Ganni. Perhatikan bagian atas, ia seakan ingin bernostalgia bersama gaya café racer jadul. Khususnya di bagian bokong. Sipnya, ia memadukan unsur lawas ini dengan ciri modern.
Dari keseluruhan bodywork semuanya menyiku, kental muscle bike plus unsur modern lengan ayun tunggal di belakang. Karakter mesin sengaja ditonjolkan. “Mesin mengusung 1.800 cc DOHC, punya tenaga sampai 250 dk dengan tiga percepatan. Sasis saya namakan super delta dengan radiator gede,” bangganya dalam surat.
Oh ya, Ganni juga suka simplisitas dan tetap ingin menonjolkan detail. Pilihan knalpot undertail membuat tampilan motor tampak lebih slim. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR