Pengeroyokan & Pembacokan Yang Isunya Libatkan Geng Motor Asing?

Motorplus - Kamis, 20 Februari 2014 | 13:07 WIB

Berawal dari aksi pengeroyokan, pembacokan disertai pemerasan yang dilakukan puluhan pemuda yang dikenal sebutan Geng Tangky di warnet D'Corner, Jalan Raya Pasar Kecapi, Kelurahan Jatiwarna, Pondok Melati,  Bekasi, Minggu (16/2) lalu. Belakangan tersiar kabar ada geng motor yang melakukan aksi anarkis di lokasi tersebut  melalui broadcast BB dan social media.

Gawatnya, berita ini dibuat heboh dengan data-data tambahan  yang menyesatkan. Apalagi desas-desus kekerasan masal melibatkan puluhan anggota  geng motor, malah ada tambahan sebutan geng motor Amerika. Sebutan ini seolah-olah menggambarkan ada geng dari luar negeri yang masuk ke Indonesia dan membuat ulah. Untuk itu, motorplus-online.com coba menelusuri kabar tersebut dan ternyara tidak benar.

Namun dari keterangan pihak Polisi yang di kutip dari salah satu media nasional, peristiwa pembacokan hingga menyebabkan dua orang terluka yang terjadi di wilayah memang benar. Tapi tidak melibatkan geng motor asing. Namun korban bernam Yono bin Wagino (38) mengalami luka tusuk dan Daming (39) yang disiram dengan air keras, kebetulan mereka ada di dalam warnet yang diserang sekelompok pemuda tersebut. Beruntung semua pelaku sudah diamakan pihak berwajib.

Kabar ini tentu saja membuat klub-klub motor jadi waspada.  Mereka memberikan warning agar brothersnya sesama pemakai jalan lebih berhati-hati. Braodcast antar mereka pun gencar, seperti yang disebar oleh Ncek dari GHRC Bekasi, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian saat bentrok terjadi.

Ia menuturkan. “Saat itu saya dan pacar lewat Pasar Kecapi. Dan benar-benar ramai oleh warga  karena baru saja ada 2 korban terkena bacok dan siraman air keras yang kejadiannya tepat di depan Perumahan Pondok Melati. Saat itu pihak kepolisian dan warga memang berjaga-jaga. Lalu saya berhenti untuk bertanya sama warga , katanya kalau bisa jangan keluar malam,” ujar Ncek.

Iapun memberikan keterangan tambahan agar klub motor tetap tenang saat melintas di jalur tersebut. “Tenang aja buat para Bikers. Kita tidak dianggap geng motor sama warga sekitar Pondok Gede. Karena warga juga sudah tahu ciri-ciri antara geng motor dan klub motor yang sesunguhnya,” berikut ucapan  Ncek GHRC  saat share informasi kepada rekan-rekan klub lain.

Sampai berita ini di turunkan, lokasi Jalan Raya Pasar Kecapi, Kelurahan Jatiwarna, Pondok Melati,  Bekasi, sudah kembali kondusif. Namun pengguna motor tetap harus waspada. (www.motorplus-online.com)
 
Berikut isi broadcast yang tersebar:
Info Penting !!Diharap berhati2 untuk di daerah Jl. Raya Hankam pondok gede, Kampung sawah, Ganceng, Ujung Aspal, Kranggan, Kecapi, Kalisari, dsktrnya.sdh ada kurang lebih 50 korban dlm seminggu ini melayang terkena Bacok & siraman air keras  oleh pengendara sepeda motor misterius ini. Mereka melakukan aksinya sejak pukul 20.00 sd. 05.00 pagi.disinyalir mereka memiliki dendam. Baru saja terjadi 2 orng pengendara motor  didaerah kecapi, terkena bacok & disiram air keras, para pelaku diperkirakan ada 70 orng mengendarai sepeda motor  & tersebar , mereka tdk memandang orang atau siapapun yg sedang naik motor atau pejalan kaki. Baku tembak dng polisipun sdh terjadi hanya saja tdk dpt dilumpuhkan karena mereka kebal peluru.para korban yg tdk bersalah banyak berjatuhan, bs di cek di RSA Jatisampurna, bbrp  hari lalu, satu keluarga pemilik bengkel Ninja Dodo daerah ujung aspal dibantai & bacok & si anak masih dlm keadaan koma, mohon berhati2 karena Polisi blom bs menangani kasus ini,share untuk info ke keluarga, teman, atau kenalan yg tinggal didaerah2 trsb, karena para pelaku kejahatan tdk pandang bulu mereka membantai siapapun yg mrk lihat!It's a real and not issue .

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular