Dalam 3 musim terakhir, kiprah tim Suzuki di ajang balap World Superbike Championship (WSBK), seperti kehilangan performa terbaiknya. Sayang, sejak Suzuki memutuskan takkan ikut campur lagi di WSBK dan menarik diri, tim Suzuki yang berkiprah di ajang ini juga tak kunjung kompetitif.
Tapi musim kompetisi 2014, ceritanya lain lagi. Pada seri perdana WSBK musim 2014 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia (23/2) kemarin, Eugene Laverty berhasil memberikan kemenangan perdana bagi Suzuki. Pembalap asal Irlandia itu menjadi yang terbaik di race pertama.
Sayangnya di race kedua, mesin motornya mengalami masalah teknis dan blow up pada lap 15. Sehingga ia tak bisa menyelesaikan balapan dan gagal mempersembahkan poin teratas di race tersebut.
“Kondisi tersebut sangat bertolak belakang dengan pencapaian di race 1, dimana kami berhasil memenangi balapan dengan cara terbaik. Ya jujur saja tim kecewa, sekaligus meminta maaf pada Laverty karena mesin yang mengalami kerusakan teknis itu. Padahal kemenangan kedua sudah berada di tangan!” tutur Paul Denning, prinsipal tim Voltcom Crescent Suzuki.
Denning pun percaya bahwa timnya bisa kembali ke jalur perebutan kemenangan di tiap seri, jika performa tetap dipertahankan. Jadi bukan tidak mungkin ini adalah tahun kebangkitan Suzuki di WSBK. (motorplus-online.com)
KOMENTAR