Setelah meraih Juara Umum Pemula 2013 untuk Kejurda Road Race Jatim tahun lalu, dua pembalap yang berasal dari Sampang, Madura, dijadikan acuan untuk memotivasi pembalap Sampang lainnya. IMI Jatim menyambut dengan menggelar Sampang Rider Course (SRC), Senin lalu di sirkuit Kenjerang, Surabaya (17/2).
“Saya lihat banyak pembalap pemula Sampang yang sudah mulai turun di kejurda. Makanya saya adakan kegiatan ini sebagai pembinaan bagi pembalap Sampang menjelang kejurda 2014,” bilang Nanang Novita, yang kebagian untuk pembinaan pembalap Sampang.
Training balap diadakan hanya satu hari. Tapi, nantinya akan diselenggarakan tiga kali atau tiga angkatan dalam satu tahun. Setiap angkatan maksimal menerima 5 pembalap per . “Kalau respon dari pembalap bagus, insha Allah akan kami buat agenda rutin tahunan,” tambah Nanang yang berambut gondrong.
Senin lalu di Kenjeran SRC mendatangkan pihak IMI dan pelatih dari KONI Jatim. Mereka menjelaskan aturan dan praktik balap sesungguhnya.
“Sekarang ini 15 peserta dari pembalap pemula. Jadi, saya hanya menjelaskan aturan-aturan di road race,” ucap M. Taufik, Kabid Balap Motor Pengprov IMI Jatim.
Materi dasar-dasar teknik balap ditangani pelatih PON Jatim, Bobby Aranxa. Tahap awal hanya diajarkan posisi ketika balap dan praktik dasar memutari dua cone yang dibentuk angka 8.
“Materi sangat mendasar. Tapi, dengan materi ini banyak pembalap yang kelimpungan nggak tahu tekhnik yang benar. Kalau mereka sudah bisa menguasai, nantinya akan mudah di sirkuit manapun,” terang Bobby yang juga membuka sekolah balap di Surabaya ini.
Rizal, salah satu pemula Sampang yang ikut SRC. Dia belum mengerti teknik balap yang benar. “Meskipun materi dasar, setidaknya ada tambahan pelajaran untuk menguasai teknik menikung. Benar-benar bermanfaat bagi saya,” senangnya dengan logat Madura.
Ini contoh cara yang benar membina pemula. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR