“Yamaha akan tetap memberikan garansi kepada konsumen. Termasuk kebijaksanaan seperti banjir ini, asalkan kondisi itu berupa force major maka garansi akan tetap berlaku. Sejauh, konsumen tersebut tidak mengubah spek motor. Dan, tentunya sesuai syarat dan kondisi yang berlaku,” ungkap Eko Prabowo, GM Promotion and Community Development PT YIMM.
Masih kata Eko, menurutnya skubek Yamaha tahan terhadap banjir. ”Karena saya temukan di sosial media, ada pengguna Yamaha X-Ride yang menerobos banjir dalam ketinggian tertentu dan tetap bisa lewat. Dengan hanya melakukan sedikit pembersihan, motor tetap normal kembali,” tambah Eko.
Pastinya sobat bingung, kiranya apa saja yang masuk dalam batasan garansi? Jangan bingung! ”Untuk kelistrikan, ada garansi 2 tahun dan 6 bulan. Misalnya untuk garansi 2 tahun, itu meliputi kelistrikan yang berhubungan dengan pengapian. Misalnya, ECU, ignition coil, starter assy dan beberapa part lainnya,” timpal Slamet Kasinom, Instruktur Yamaha Technical Academy PT YIMM.
Lalu, untuk garansi mesin juga ada. Dan, garansi ini berlaku untuk waktu tiga tahun. Part yang digaransi oleh Yamaha, misalnya crankcase, setang seher dan part lainnya. ”Kalau untuk DiASil cylinder dan piston forging, itu ada garansi untuk 5 tahun,” tambah Slamet lagi.
Eh ya! Namun untuk melakukan proses garansi khusus karena kebanjiran ini, ada caranya lho! Yang pertama, sobat yang pacuannya mengalami musibah banjir tersebut, mesti datang ke bengkel resmi Yamaha yang sudah ditentukan.
Setelah itu, akan diberikan stempel khusus di buku garansi yang sobat miliki. Nantinya, jika memang butuh penggantian part, maka akan dilakukan penggantian komponen agar pacuan bisa berfungsi normal seperti semula.
”Jika dikemudian hari timbul masalah setelah dipakai pun, maka garansi akan tetap berjalan seperti biasanya,” sebut Slamet yang pernah menangani divisi racing di Yamaha sejak era 90-an.
Biar sobat enggak bingung mencari bengkel rujukan terdekat yang sudah ditentukan PT YIMM, sobat juga bisa telepon ke call center Yamaha di nomor (021) 461-8000. Nantinya, sobat akan diarahkan oleh operator ke bengkel terdekat dari rumah sobat.
Begitunya, jika memang pacuan sobat mengalami hal serupa atau terendam air banjir, pastikan beberapa hal berikut ini aman dari air. Apa saja? Ini dia!
CABUT ECU
Terendam air berhari-hari, setelah diangkat dan dibersihkan segera cabut ECU. Seperti disebut di edisi lalu, motor yang belum pernah dicabut ECU-nya, pasti daleman ECU seperti pin-pin akan terlindungi dari air.
Setelah ECU dicabut, keringkan ECU pakai angin kompresor bertekanan. Sehingga, kemungkinan air mengendap pun hilang. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR