Sejatinya, ‘Indonesia Off-Road Expedition Lahat-Monas’ merupakan eksebisi yang didominasi mobil penggaruk tanah. Namun Indonesia Off-Road Federation (IOF), juga punya member roda dua.
Perjalanan offroader kali ini memang berat. Lantaran handicap yang ditawarkan jalur ekstrem dengan tingkat kesulitan 95 persen.
Total jarak tempuh yang mereka lalui lebih dari 1.000 km. Para peserta roda dua, tidak sebanyak rombongan mobil. Tapi tantangan berat, menjadikan offroader motor lebih bernyali berlangsung (8-24/2).
“Kondisi medan ekstrem, karena sebagian besar wilayah yang kami lalui, diguyur hujan cukup deras. Lintasan menjadi bubur dan sangat mustahil dilalui. Kami yang bermotor awalnya berjumlah 37 peserta, hanya bisa finish 25 motor. Itu pun sebagian besar sudah melalui proses rekondisi pasca menerjang handicap yang ekstrem,” ujar Syofyan Nasution dari X-trim Indonesia yang turun di acara ini.
Karena sulitnya medan sepanjang perjalanan, banyak motor peserta yang harus ditarik winch. “Kalau kita enggak bareng rombongan mobil, mungkin agak sulit untuk bisa mengeluarkan motor itu dari jebakan kubangan berlumpur,” beber Syofyan.
Rombongan disambut dengan hangat oleh Ketua Umum PP IMI, yaitu Nanan Soekarna. Cukup menggembirakan karena pesertanya juga tidak hanya datang dari Sumatera dan Jawa saja. Tapi peserta dari Kalimantan juga mengikutsertakan diri pada ajang ini. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR