Simon Sanjaya nggak pernah habis ide. Setelah bikin jaket antibacok ia terus inovasi membuat helm terapi. Prinsipnya, helm ini dilengkapi tentakel atau titik-titik akupuntur hingga akan terasa ada pijatan-pijatan lemah di kepala.
“Kalau mau pijatan agak kuat tinggal sedikit menekan helm ketika berada di lampu merah atau sedang parkir,” bangga Simon.
Menurutnya, helm terapi ini membuat pengendara akan merasa lebih nyaman dan mengurangi kelelahan. Dengan begitu, pengendara akan tetap segar dan waspada hingga bisa mengurangi angka kecelakaan. “Helm yang disediakan sudah sesuai standar SNI dengan harga Rp 300 ribu,” tambahnya.
Bukan cuma mampu memijat, rongga antar tentakel di helm ini juga punya keuntungan lain. Menurut pembuatnya, style rambut akan tetap rapi nggak kusut. Helm ini diklaim lebih adem ketimbang helm biasa karena ada sirkulasi udara di dalam.
Biker yang tertarik penemuan cerdik Simon ini bisa langsung datang ke gerainya di Sion Safety yang buka di Rajawali Plaza, No. 10 Bandung. Supaya lebih jelas, sebelumnya bisa kontakan terelbih dahulu ke nomor (022) 6075903. Atau bisa juga lewat ponsel di 0811-23-5027. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR