Konsumen PT Moto KTM Indonesia (MKI) mulai mengeluh. Mereka teriak ketersediaan komponen dan pelayanan aftersales yang tidak memuaskan dari KTM Indonesia.
Ragam keluhan yang mulai terlontar dari pengguna motor ini pun terkuak. Mulai servis gratis 2 tahun atau 10.000 km yang diklaim enggak berlaku. Ketersediaan komponen yang tidak ready stock, penutupan gerai servis resmi, hingga lambannya respon permintaan komponen ke Austria. Pembeli KTM mengakui disulitkan dengan kondisi ini.
“Sebenarnya ngeselin juga. Karena awalnya saya enggak nyangka KTM Indonesia sepertinya tidak begitu peduli pada keluhan konsumennya. Mulai dari gerai servis resmi yang hanya tersedia 1 unit saja di Jakarta. Hingga permintaan komponen yang sangat lamban. Ya bikin kami sebagai konsumen jadi gerah,” keluh Banny Tri Yulianto pengguna KTM Duke 200 di Jakarta.
“Ya kecewalah dengan pelayanan seperti itu. Yang pertama adalah servis gratis yang enggak berlaku lagi dan kedua adalah tidak adanya komponen ready stock. Kalau sudah begini, ya solusinya saya nyari barang melalui internet. Saya mah enggak masalah dengan harga komponen. Tapi yang penting selalu tersedia jika kami memerlukan,” timpalnya.
Kekesalan Banny ini, tentunya menjadi tolak ukur. Lantaran semua konsumen mengeluhkan persoalan yang sama. Yaitu tidak tersedianya gerai servis motor yang terbaik. Jika ini terus terjadi, maka konsumen hanya bisa gigit jari! (motorplus-online.com)
KOMENTAR