Gabungan konsep retro dan modern yang dibalut dengan nuansa seni, memang sangat kental di motor ini. Tapi, jangan salah. Motor ini punya material terbaik. Pun dengan mesin. Jangan herap jika pacuan ini bisa mencapai power 200 daya kuda
Nama Lotus di ajang balap roda empat dunia, memang bukan hal yang asing. Tapi, per tahun 2013 silam, komitmen mereka untuk ikut memproduksi kendaraan roda dua, sudah berlangsung. Salah satu produk yang tahun ini mereka wujudkan adalah Lotus C-01. Motor berkonsep sport futuristik itu, memiliki tenaga super hingga 200 daya kuda.
Untuk kapasitas motor produksi massal alias road bike, tentu tenaga yang besar ini cukup mewah. Lantaran tenaganya melebihi motor superbike manapun dengan performa standar. Pastinya ini melebihi ekspektasi siapapun tentang performa motor standar manufaktur yang siap dijual ke pasaran.
Awal kemunculan desain motor yang tersebar melalui internet, sempat dikatakan hanya sekadar konsep saja. Bisa jadi perwujudan untuk produk massalnya kelak, bakal berbeda dari desain awal. Tapi, kenyataannya, Lotus merilis motor produk ini benar-benar mirip dengan desain awal. Dimana, pertemuan antara seni, kekuatan, aura hingga teknologi sektor mekanik dan motor seutuhnya terbangun di dalamnya.
Berbicara tentang tenaga super yang bisa dihasilkan motor ini, juga berbicara tentang komitmen Lotus menggunakan mesin KTM 1190 RC8R. Jadi, Lotus tidak membuat mesin sendiri khusus untuk motor ini. Melainkan diambil dari motor lain yang sudah eksis sebelumnya.
KTM 1190 RC8R sendiri mempunyai kapasitas murni 1148 cc dengan konfigurasi mesin V-Twin. Namun, mesin ini tidak mereka aplikasikan begitu saja. Melainkan melalui proses modifikasi oleh Kodewa Team. Kodewa merupakan tim balap yang dipercaya Lotus menggarap proyek mereka di ajang balap ketahanan (endurance) Le Mans Prototype. Sekaligus mempercayakan proses modifikasi mesin untuk menghasilkan tenaga super besar, yaitu 200 dk.
“Mesin yang kami gunakan di motor ini memang menggunakan mesin yang sudah dikembangkan oleh manufaktur lain. Meski desainnya berbeda secara signifikan dari motor lainnya, namun homologasi motor ini sudah keluar. Yaitu, sebagai motor produksi massal dan berstatus road bike,” papar Julia Spacek, juru bicara Lotus Motorcycle.
Desain unik, brand yang sudah besar, hingga persoalan sisi seni, pastinya diaplikasikan pada penggunaan material yang tidak biasa. Bergabungnya Holzer Group, menjadikan proyek pembuatan motor ini semakin sempurna. Holzer merupakan perusahaan yang spesial menangani proyek besar seperti pembuatan rangka pesawat ulang-alik.
Sehingga tidak heran jika ada material rangka yang biasa mereka gunakan untuk pembuatan pesawat. Termasuk tingkat kekuatan dan bobot motor. Makanya bobot motor diklaim hanya berkisar 180 kg saja. Artinya hampir sama dengan bobot motor 250 cc yang beredar di tanah air.
Spacek melanjutkan bahwa proyek pembuatan motor ini, melibatkan sekitar 15 orang. Alokasi orang-orangnya pun berbeda dari tim yang menangani proyek di ajang balap LMP. Jadi, mereka tetap bisa fokus memberikan yang terbaik.
Coba telusur beberapa bagian yang menjadi daya tarik di motor ini. Diantaranya body work yang terbuat dari carbon, layout shock, pengereman, double shock pada bagian belakang dan yang membuat penasaran letak knalpotnya.
Jika memperhatikan secara awam, model body work seolah terbuat dari satu kesatuan yang tidak terpisah-pisah. Lantaran penempatan baut body tidak begitu menonjol. Batas antara satu komponen dengan komponen lain juga cukup rapat. Untuk memberikan ruang udara cukup bagi mesin, bagian sampingnya sengaja dibuat seperti ventilasi besar.
Desain yang eksklusif ini hanya akan diproduksi dalam jumlah terbatas. Yaitu hanya 100 unit saja. So, jika sobat salah satu pecinta motor yang jarang, silahkan kirim email ke info@lotus-motorcycles.com. Harganya sendiri belum diumumkan, tapi motor ini patut menjadi koleksi! (www.motorplus-online.com)
DATA SPESIFIKASI MOTOR
Mesin: 2-silinder 4-stroke, 75° V
Kapasitas mesin : 1,195 cc
Bore : 105 mm
Stroke : 69 mm
Power : 200 HP
Transmisi : 6-gear jaw-type
Lubrikasi : Dry sump lubrication
Rasio utama : 40/76
Lay shaft ratio: 15/41
Kopling : Hydraulic
Pengapian : Full electronic engine man
agement with digital
adjustment of the ignition
Rangka : Aero tech steel/Titanium/
Carbon fibre frame
Suspensi depan : Upside down
Suspension strut : Twin suspension strut
Spring travel front: 80 mm
Spring travel rear: 70 mm
Rem depan: Twin disc brake
diameter 320mm, 4 kaliper
Rem belakang: Single disc brake
diameter 220mm, 2 kaliper
Rantai : X-Ring resp. O-Ring
Head tube angle : 59°
Tinggi jok : 710 mm
Kapasitas tangki: 10,5 liter
Bobot kosong : 181 kg
Ban depan : 3,00X19, 120/70 ZR19
Ban belakang : 6,00X17, 190/55 ZR17
KOMENTAR