Bagi pengendara, baju hangat seperti sweater bisa jadi pakaian ‘wajib‘ saat kongkow. Terlebih dimalam hari. Selain fungsi utamanya yang memang untuk menghangatkan badan, pakaian tebal dengan model lengan panjang juga terlihat fashionable.
Kadang juga model pakaian hangat ini biasa dipakai pengendara untuk jarak dekat. Untuk alasan style alias gaya, terbukti jaket atau sweater bisa juga mendongkrak gaya yang pakai.
“Selain bikin hangat dan nyaman, beberapa teman perempuan bilang, kalau biker yang memakai hoody atau sweater terlihat jadi lebih gagah,” aku Hardhy, salah satu biker yang ditemui saat sedang memilih hoody.
Sebenarnya antara sweater dan hoody sebelas duabeleas alias hampir mirip. Baik dari sisi desain ataupun bahan. “Yang membedakan hoody umumnya dikenal dengan menggunakan penutup kepala, sedangkan sweater biasanya tidak,” bilang Hardhy.
Hm.. Nggak monoton, sweater atau baju hangat dan juga hoody, bisa banget disesuaikan dengan kemampuan penggunanya. Nggak perlu merogoh kocek hingga jutaan rupiah. Asal cermat memilih model dan bahan, dengan Rp 200-300 ribu saja, kalian bisa mendapatkan pakaian hangat plus keren.
Sweater dan hoody punya fungsi pokok. Yaitu pakaian panjang yang bisa ‘menangkal’ angin. Hehe.. Makanya, bagi penggemar pakaian hangat, sweater atau hoody lebih pas jadi pilihan.
Baik sweater maupun hoody sekarang ini makin banyak modelnya. Yang perlu diperhatikan adalah, justru pemilhan bahan yang digunakan.
Bahan sweater atau hoody banyak mengambil dari kain wool, katun, benang sintetis atau campuran. Kain-kain ini bersifat hangat. “Katun bisa menjadi pilihan, sebab mudah menyerap keringat dan tetap adem saat dipakai,” bilang Inay, dari distro Wonders yang mangkal di bilangan Kemanggisan, Jakarta Barat.
Kedua bahan ini punya banyak pilihan motif. Bisa polos, atau campuran. Umumnya, pengendara muda lebih menyukai warna cerah. Tapi untuk yang menyukai motif lain, motif army atau batik, jadi pilihan bagus. Selain resleting, sweater berkancing juga bisa jadi pilihan lain. “Ada juga motif dengan beragam tulisan atau ikon cabang olahraga,” sebut Inay.
Pilihan lainnya, yaitu sweater berbahan kanvas atau denim. Kanvas berserat tebal dan kuat, sedangkan denim digunakan untuk membuat jeans. Emang sih keduanya tergolong ‘formal’ buat santai, tapi juga untuk gaya, semuanya bisa jadi halal. He..he..
“Sweater dan hoody kanvas bermotif leopard lagi In di kalangan anak muda. Modelnya lebih eye cacthing,” beber Inay, dari distro Wonders di bilangan Jl. Kemanggisan, Jakarta Barat.
Atau jika ingin model lainnya bisa juga pilih model hoody ‘campuran’. Yup. Bagian dalam berbahan hangat seperti wol, sedangkan bagian luar berlapis denim atau bisa juga kanvas.
Pilihan lainnya, jika kalian adalah biker sejati yang nggak bisa meninggalkan kesan motor, sweater bernuansa otomotif banyak sekali ditemui di pasaran!
Umumnya hoody model ini menggunakan bahan dengan tekstur lentur, adem, ringan dan menyerap keringat, motifnya yang ‘ramai’ dan warna-warni menjadi nilai tersendiri bagi ‘penggemarnya’. “Apalagi motif merek motor, tim, atau klub kesayangan, paling banyak diburu,” tambah Deni, staff toko apparel TM Helmet.
Memang sih jenis satu ini kurang cocok untuk riding di malam hari, tapi untuk riding santai dan jarak dekat, masih bisa direkomendasi. Tipsnya, gunakan body protector untuk menahan angin.
Sebaiknya dicoba terlebih dahulu sebelum membeli. Ini dilakukan untuk memastikan ‘keademannya’, karena beberapa sweater ada yang memiliki bahan yang sifatnya agak panas. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR