Komparasi Kawasaki New Ninja 250 FI Vs Kawasaki Ninja RR Mono Vs Honda CBR 250R Vs Suzuki Inazuma Tiga Parameter Penting (Seri 1) Handling

Motorplus - Kamis, 13 Maret 2014 | 08:14 WIB

Jika sobat sudah mengetahui fitur, lalu bagaimana dengan handling, performa dan kondumsi bbm. ketiganya, juga parameter penting selain harga dan fitur. EM-Plus ingin sobat menilai tiap varian sebelum memutuskan pilihan 'hati' diantara keempat kuda besi ini. Sebab, masing-masing pacuan memberikan suguhan yang berbeda.

Dimulai dari Kawasaki Ninja RR Mono sebagai pendatang baru di kelas 250 cc campuran. Iya, maksudnya, engine 1 silinder dan 2 silinder. He,he,he.

Sebagai pacuan satu silinder yang memiliki bobot paling ringan ketimbang tiga pesaingnya itu, handling yang diberikan Ninja RR Mono tergolong lincah. Meskipun, posisi setang yang disuguhkan lebih menekuk ke dalam dan lebih pendek ketimbang pesaingnya.

Buat menaklukkan beragam tipe tikungan pun, RR Mono lebih siap. Tetapi, ada sedikit kelemahan yang bisa diberikan dari pacuan ini ketika dipakai bermain di lalu lintas yang padat. Bukan, bukan karena kudu sabar selap-selip. Melainkan, karena posisi badan yang merunduk. Akhirnya, badan seakan kurang nyaman. Lain jika bicara jalur sepi! Seperti berkendara menembus larut malam kota Jakarta. Pastinya, enggak masalah.

Agak beda ketika menyemplak Honda CBR 250R. Begitu juga ketika nunggangi New Ninja 250. Keduanya, memiliki karakter beda-beda tipis. Sebelas dua belas. Karena ketika dipakai berkendara di jalur perkotaan, bukan problem besar. Hal ini, karena ditolong dari posisi setang yang cukup tinggi. Jadi, posisi riding masih cukup tegak.

Akibatnya, lengan dan bahu tak terlalu pegal buat menopang badan dan menggerakan setang. Memang sih, meski tergolong pacuan sporty berfairing, tetapi riding position yang ditawarkan agak cenderung ke cruiser atau penjelajah.

Untuk Suzuki Inazuma, sejatinya sudah menerapkan genre cruiser murni. Walau, setang yang diaplikasi anut model jepit. Namun, dengan setang yang jepit yang tinggi, membuat posisi riding menjadi lebih tegak dekati 90 derajat. Efeknya, posisi riding buat turing menjadi nyaman. Begitu juga di jalan sepi.

Namun, sedikit kelemahan yang disuguhkan Inazuma. Yaitu, soal bobot! Ketika dipakai melintasi jalur sarat kemacetan, kontrol arah motor tergolong cukup berat untuk dilakukan. Meskipun, proses stop and go dilakukan dengan kedua kaki menapak sempurna ke aspal.(www.motorplus-online.com)

HONDA CBR 250R

Mesin

: Liquid-Cooled, 4-Stroke,
DOHC,

           Single Cylinder

Bore x Stroke

: 76 mm x 55 mm

Kapasitas mesin

: 249 cc

Ban depan

: 110/70-17 M/C

Ban belakang

: 140/70-17 M/C

P x L x T

: 2.035 mm x 720 mm x
1.125 mm

Berat

: 161 kg

Kapasitas bensin

: 13 liter

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular