Komparasi Handling Kawasaki Ninja RR Mono VS Kawasaki New Ninja 150 RR

Motorplus - Senin, 17 Maret 2014 | 09:45 WIB

Setang RR Mono dibawah segitiga jadi lebih menunduk

Ketika diparkir bersebelahan, desain dan dimensi Ninja 150 RR dan Ninja RR Mono terlihat identik. Sama-sama berkaki ramping dengan desain bodi futuristik. Tetapi, namanya barang baru tentunya ada beberapa perbedaan.

Saat duduk di atas Ninja Mono, kaki tester yang punya tinggi 169 cm bisa menapak dengan sempurna ke atas aspal. Sama halnya saat tester menunggang RR 2-tak. Setelah diukur pakai meteran, jarak jok Ninja Mono dan RR 2-tak ke tanah sama-sama 77 cm. Terbilang pas dan nyaman untuk bikers tanah air yang rata-rata punya tinggi badan 165-170 cm. 

RR Mono punya kelebihan pada desain tangki yang diaplikasi. Lekukan di sisi kanan-kiri tangki membuat posisi paha begitu nyaman mengepitnya. Ini membuat pergerakan kaki lebih leluasa juga nyaman saat memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi.

Selain itu, desain tangki lebih tinggi jadi nilai tambah tersendiri bagi Ninja Mono. Saat selongsong gas diputar dalam untuk memacu tunggangan, tangki Ninja Mono bisa menopang tubuh untuk bersembunyi dibalik fairing. Ini yang tidak bisa didapat di RR 2-tak yang punya desain tangki datar dan sedikit panjang.

Meski identik, posisi riding Ninja Mono dan RR 2-tak tetap beda. Ninja Mono punya sudut setang lebih dalam dan juga lebih pendek dibanding RR 2-tak. Saat diukur, Ninja Mono punya jarak antara ujung setang 65 cm. Lebih menekuk kedalam 6 cm dibandingkan RR 2-tak yang punya jarak antara ujung setang 71 cm.

Pantas Ninja Mono lebih sigap diajak menikung meski diajak selap-selip membelah kemacetan. Posisi manuvernya tetap lincah dan mudah dikendalikan namun posisi yang nunduk ini membuat pundak dan tangan mudah lelah.

Ninja 150 RR dan RR Mono lincah, tapi radius putar setang Ninja 2-tak alias Pek Go ini jauh lebih lincah, terasa saat melakukan putar balik. Ini bisa dari pengaruh perbedaan bobot Ninja150 RR 134 kg sedangkan Ninja RR Mono 151 Kg. 

Ban belakang RR Mono lebih lebar

Selain desain setang, penggunaan ban ukuran tapak ban yang lebih lebar ikut membantu kenyamanan Ninja Mono saat bermanuver. Motor terasa stabil meski memiliki tubuh ramping. Mungkin juga efek dari rangka yang didesain khusus agar Ninja mono nyaman saat melibas tikungan di lintasan balap.

Namun untuk berkendara dikemacetan yang butuh putaran mesin rendah Ninja RR Mono terasa menyentak-nyentak, ini dirasakan pada kisaran  4.000 rpm. Torsi yang besar pada putaran rendah ini harus diredam dengan main setengah kopling pada gigi dua biar bisa melaju dengan nyaman. Sedangkan untuk New Ninja 150 RR enggak ada masalah saat bermain diputaran bawah. 

Masalah redaman, diamater suspensi depan Ninja Mono yang lebih besar membuatnya lebih halus dalam meladeni jalan bergelombang. Saat diukur, lingkar as sok depan Ninja Mono memiliki besar 12 cm sama seperti as sok depan Kawasaki Ninja 250 dua silinder. Sedangkan Ninja RR 2-tak punya ukuran lingkar as sok depan 11 cm.

Sebagai penerus RR 2-tak, Ninja Mono mewarisi sensasi berkendara yang selama ini menjadi andalan di RR 2-tak. Motor terasa ringan saat diajak bermanuver, dan tetap stabil saat dipacu kencang di jalan lurus. Namun karena torsi Ninja Mono yang begitu besar, motor terasa menghentak-hentak saat melalui jalan yang padat. Otomatis membuat pergelangan tangan jadi cepat lelah.  (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular