Meskipun sama-sama satu silinder, tipe mesin dan volume silinder Kawasaki Ninja RR Mono dengan Kawasaki Ninja 150 RR memang berbeda jauh. Namun lewat dynotest, power mesin bisa diukur secara keseluruhan.
Monggo kita adu saja keduanya, bukan di dalam ring tinju lho. Melainkan di atas mesin dyno berlabel Dynomite made in Amrik milik begkel Ultra Speed Racing di Kebon Jeruk, Jakarta-Barat.
RR Mono mengusung diameter silinder 72,0 mm dengan langkah 61,2 mm DOHC 4 valve. Sedangkan Ninja 150 RR memiliki diameter silinder 59,0 mm dan langkahnya 54,4 mm. Karakter mesin 2 tak bisa dipacu pada putaran mesin yang lebih tinggi dibanding motor 4-tak satu silinder.
Saat diukur dengan mesin dyno, terbukti Ninja 150 RR putaran mesinnya bisa mencapai hingga 13 ribu rpm dengan tenaga maksimum 23,51 hp di 11.051 rpm. Sementara RR Mono dibatasi hanya 10.200 rpm dengan tenaga puncak mencapai 26,24 hp yang dicapai dengan putaran mesin lebih rendah hanya 10.479 rpm.
Untuk torsi rupanya Ninja RR Mono menang telak, saat diukur mencapai 21,42 Nm/8.032 rpm. Sementara New Ninja 150 RR Cuma bisa tembus 16,92 Nm/9.257 rpm.
Power to weight ratio kedunya bisa dibandingkan. Dari data spesfikasi teknik pabrik, Ninja 150 RR 134 kg. Maka power to weight ratio-nya 0,175 hp/kg.
Sedangkan Ninja RR Mono beratnya 151 kg. Power to weight rationya yaitu 0, 174 hp. Jadi, power to weight ratio kedua motor ini mirip. Pantas, powernya terasa sama tingginya. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR