Tahun 2014 adalah tahun perdana regulasi Factory Bike (FB) dan Open Class (OC) diterapkan. Tapi tim belum menyesuaikan dengan regulasi baru tersebut, Dorna Sports malah mengusulkan regulasi baru disamping kedua kategori yang ada. Yaitu regulasi Factory Bike 2 (FB 2). Hal ini mereka lakukan lantaran tim Ducati dinilai terlalu banyak mengambil keuntungan jika mereka masuk ke kategori OC.
Namun bagi Nicky Hayden, semua hal ini justru membuatnya semakin bingung menyikapinya. “Saya anggap ini adalah ide yang bagus secara teoritis. Kami juga berharap semoga ini menjadi jawaban yang tepat untuk membawa kompetisi semakin seru. Tapi terlalu banyak kategori regulasi malah membuat kami semakin bingung. Begitu juga dengan fans, mereka menganggap bahwa ini sangat membingungkan!” bebernya.
“Terlalu banyak regulasi ini, malah membuat segalanya jadi kompleks. Ya memang tidak akan mudah mengatur hal-hal seperti ini, apalagi berkaitan dengan penggunaan ECU. Tidak mudah juga memberlakukan regulasi yang tepat untuk semua motor. Tapi saya berharap agar Dorna Sports bisa memilah regulasi yang tidak terlalu membingungkan bagi tim, pembalap dan juga fans MotoGP,” sergah Hayden.
Meski merasa bahwa usulan regulasi dari Dorna Sports terlalu beragam, namun pembalap asal Kentucky Kid, California-Amerika itu berharap ini akan jadi proses untuk menemukan regulasi yang tepat. Artinya tidak terlalu banyak pembedaan antara regulasi 1 dengan regulasi yang lain. (motorplus-online.com)
KOMENTAR